Rani Chaerani JEMPOL

Siapa Inspirator Guru JEMPOL? Inspirator Guru JEMPOL . Branding yang digunakan ol...

Selengkapnya
Navigasi Web

New Normal-Dream School-2nd Day

Masa Depan Pendidikan di New Normal

Postingan opini dari teman saya yaitu pak Agus Sampurno, beliau menuliskan sebagai berikut,

Wabah corona belum bisa dibilang akan berakhir jika belum ditemukan vaksinnya. Sebagai pendidik yang peduli layak kita bertanya dan membayangkan akan seperti apa masa depan pendidikan. Apa saja hal yang akan berubah? Mari kita diskusikan bersama.

1. profesi mengajar jadi profesi yang menjanjikan. Dengan penggunaan ruang kelas virtual akan memberikan kesempatan bagi seseorang menjadi guru/ahli bagi ribuan orang. Sebutan guru favorit di sekolah tidak akan cukup, Sebagai pendidik anda harus punya massa di luar sekolah. Saatnya punya channel dan kelas sendiri lewat semua aplikasi mengajar online yang sudah anda pakai selama mengajar dari rumah.

2. Akan tercipta banyak kelas maya yang secara rutin diminati oleh orang yang memang ingin tahu dan belajar. Sekolah jika tidak berubah akan menjadi kurang terasa lagi gregetnya. Semua mesti bergerak ke satu arah, menyesuaikan diri dengan situasi 'new normal' ini.Sekolah bisa mulai meminta guru guru nya mengasah keterampilannya dalam mengajar kelas secara online.

3. Guru jadi mahal dan ilmu jadi murah. Selewat pandang saja sekarang kita bisa ikut banyak kelas dan topik. Semua gratis dan jika diminta membayar tidak akan semahal dahulu sebelum wabah terjadi. Minggu ini saya akan ikut kelas pelatihan dari media massa yang paling besar di Indonesia dengan gratis. Dahulu dikarenakan biayanya yang tidak murah, mereka yang ikut biasanya dibayari oleh tempatnya bekerja alias 'tugas kantor'.

4. Semua bisa jadi pembicara dan narasumber. Jika di musim covid ini anda belum menjadi pembicara di sebuah perbincangan pada aplikasi zoom dan sejenisnya anda adalah orang yang merugi. Segera ajukan diri karena kapan lagi pengalaman ini ada. Pendidikan sedang bergerak kembali ke arah komunitas. Anda bisa kan pasti bisa berbicara diantara rekan rekan sendiri. Komunitasnya bisa apa saja. Semua komunitas yang ada dan anda ikuti bisa anda buat acara diskusi online nya.

6. Siswa hampir semuanya akan menjadi penghasil konten. Bukan saatnya lagi anda biarkan siswa duduk diam di kursi mengerjakan soal. Saat belajar di rumah hampir semua siswa menggunakan HP dan mengirimkan tugas -tugas beraneka ragam kepada gurunya. Ini berarti jiwa mereka sudah menjadi jiwa seorang kreator.

7. Semua sekolah mesti memperhitungkan kekuatan ajaib yang disebut pendidikan daring atau pendidikan online. Guru dan sekolah mendapatkan saingan yaitu pendidikan daring yang mencerahkan dan dimulai dari rasa tertarik siswanya dan tanpa ada paksaan. Hal yang sebaliknya lah yang terjadi di sekolah selama ini. Sekolah mulai dari hal yang mesti diketahui oleh siswa dan bukan yang siswa ingin ketahui.

8. Terjadi 'banjir guru-guru yang ahli dan pengalaman dibidangnya'. Praktisi seperti para CEO menjadi guru di kelas-kelas online yang bertebaran saat ini. Semua dengan senang hati berbagi ilmu dan keahlian.

Bagaimana menurut anda, bapak dan ibu guru?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Guru mass depan guru yg slalu upgrade diri.betulkah. Bu jempol

27 May
Balas

Betul sekali bu kepsek hebat. Terus belajar dan belajar terus plus percaya diri yang tinggi untuk tampil di dunia maya. Bismillah

27 May



search

New Post