Percepatan Belajar Di Era Covid-19 (13)
Akankah Tahun Pelajaran 2020/2021 akan berlangsung bulan Januari 2021?
Para pengelola sekolah dikejutkan dengan berita dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa kegiatan belajar mengajar di rumah diperpanjang hingga akhir tahun. Bukan hanya pemerintah saja yang akan menyiapkan segala perangkat penyesuaian agar tiap sekolah dapat menjalankan KBM dari rumah di masa tahun ajaran baru.
Tiap sekolah pun harus menyiapkan konsep pembelajaran dari rumah atau Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) sampai akhir tahun 2020. Bayangkan bagaimana psikis anak-anak, orangtua dan guru bahkan pengelola sekolah (Yayasan) menyikapi ini semua. Jika peserta didik lama, mungkin hanya melanjutkan PJJ dengan gurunya. Nah jika peserta didik baru?
Seperti apa konsep kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Peserta didik baru Jarak Jauh. Peserta Didik baru butuh mengenal sekolah, kelas, teman dan guru barunya. Belum lagi orangtua yang sudah investasi jutaan rupiah ke sekolah swasta sebelum pandemi. Mereka pasti bertanya-tanya bagaimana kelanjutannya? Bagaimana upaya pengelola sekolah berkomunikasi dengan orangtua baru memberikan kenyamanan dan keyakinan bahwa segala akan baik-baik saja? Bagaimana peran komunitas sekolah-sekolah swasta dan para pemerhati Pendidikan mensikapi hal ini?
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mempersiapkan skenario Belajar Dari Rumah (BDR) hingga akhir tahun ini. Skenario ini dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan jika pandemi corona di Indonesia berlangsung hingga akhir 2020.
Dalam kegiatan Webinar II Media Guru Indonesia, pak Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D. selaku Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah mengatakan, “hasil survei kemdikbud mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) membuat anak mengalami bosan karena hanya penugasan setiap hari sehingga perlu disiapkan konsep semua siswa BDR selama satu semester penuh yang menyenangkan dan bermakna.
Hamid mengatakan pelaksanaan BDR akan terus berlangsung sampai Pemerintah mencabut keadaan darurat Covid-19. Terdapat scenario sebagai berikut:
“Skenario pertama, jika Covid-19 berakhir akhir Juni, maka siswa masuk sekolah tahun pelajaran baru minggu ketiga Juli,” ucap Hamid dalam Webinar II Media Guru Indonesia.
Sementara skenario kedua adalah jika Covid-19 berlangsung sampai September, maka siswa masuk sekolah bulan Oktober 2020.
Worst case, kemungkinan terburuk, Hamid mengatakan baru masuk sekolah bulan Januari 2021.
pihaknya terus melihat perkembangan pandemi covid-19 di Indonesia, sebelum memutuskan membuka kembali sistem sekolah tatap muka. (29/4/2020)
Yuks menyiapkan segala sesuatunya yaa. Bismillah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
betul bu guru harus mau mengikuti perubahan dan kebijakan baru
Siap bu.hehe