Rani Chaerani JEMPOL

Siapa Inspirator Guru JEMPOL? Inspirator Guru JEMPOL . Branding yang digunakan ol...

Selengkapnya
Navigasi Web

Percepatan Belajar Di Era Covid-19 (16)

Implementasi Pendekatan GROW Untuk Guru di Sekolah

Pendekatan GROW sangat sederhana dan mudah diterapkan. Jadikan program layanan coaching ini sebagai salah satu peran kepala sekolah sebagai leader.

Setelah program dibuat, didalamnya terdapat tujuan, sasaran, target dan waktu. Langkah awal dibuat jadwal layanan coaching untuk setiap guru. Untuk awal cukuplah 30-60 menit setiap guru. Urutan layanan bisa diprioritaskan kepada guru yang menurut penilaian kepala sekolah butuh bimbingan untuk meningkat kinerjanya agar tidak tertinggal dengan rekan-rekan guru yang lainnya. Tapi bisa sebaliknya prioritaskan untuk guru yang sudah jelas ingin meningkatkan kinerja untuk dipromosikan ke jenjang karir berikutnya.

Persiapan administrasi layanan coaching adalah buku panduan coaching guru terdapat didalamnya tujuan program, jadwal layanan, flyer kegiatan, form kehadiran, form GROW, buku catatan khusus coach and coachee, tanda terima form dan laporan coachee, form laporan hasil layanan coaching.

Pelaksanaan coaching, buatlah tata letak ruang senyaman mungkin, pendingin ruangan, kebersihan dan pewangi ruangan. Waktu yang diperlukan sekitar 30-60 menit maka setidaknya ada minuman air mineral bahkan boleh sedikit cemilan atau permen.

Untuk guru yang pertama kali mengikuti layanan coaching mengaku hatinya deg-degan karena tidak tahu mau ditanya apa saja, hehe. Oleh karena itu leader sekolah harus membuat nyaman dalam melontarkan pertanyaan-pertanyaan.

Saatnya pelaksanaan, masuklah seorang guru ke dalam ruang kepala sekolah. Disambut dengan ramah dipersilakan duduk, minum dan permen untuk mengurangi kecemasan guru. Kepala sekolah pun demikian berusaha untuk senyaman mungkin sehingga energi positif dari kepala sekolah menebar ke guru.

Ditanyakan kabar diri guru dan keluarganya merambah ke pertanyaan tentang nyaman atau tidak mengajar di sekolah ini, dikelas ini sampai ke pembahasan tentang kinerja guru.

Mulailah kepala sekolah menerapkan pendekatan GROW dengan berpikir bahwa seolah-olah kepala sekolah melakukan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan ini, hal pertama yang perlu kepala sekolah lakukan adalah membmbing guru sadar akan masalah yang menghambat kinerjanya. Membantu guru untuk mencapai tujuan yang diharapkan akan menjadi solusi terhadap permasalahnnya. Dilanjutkan dengan membimbing agar guru mengetahui dimana posisinya saat ini/ atau realitas yang dialami. Kemudian proses selanjutnya adalah arahkan guru dalam mempertimbangkan berbagai pilihan untuk solusinya dan kepal sekolah harus memastikan bahwa guru berkomitmen untuk melakukan atau mengambil langkah dan harus siap untuk menghadapi kemungkinan berbagai kendala yang akan dihadapi untuk capai tujuan.

Selanjutnya, kepala sekolah adalah coach yang juga harus memiliki cara supaya guru bisa mengidentifikasi solusi alternatif mereka masing-masing. Jangan ketika kepala sekolah sudah mengetahui permasalahan mereka, justru mengecam atau mendikte guru kecuali guru bingung memberikan solusi atau ide apapun.

Hanya yang harus diingat adalah tugas kepala sekolah memaksimalkan jumlah pilihan solusi bagi guru untuk memilih alternatif langkah berikutnya. Hal tersebut supaya ia dapat mempertimbangkan dan mendiskusikan kelebihan dan kekurangannya.

Contoh form pendekatan GROW

Nama guru:

Masalahnya :

Goal

Reality

Option

Way forward(Will)

beberapa kemungkinan pertanyaan sebagai berikut:

Selama Anda bekerja, apa yang membuat kinerja Anda terhambat untuk bisa mencapai standar kinerja ini? Adakah cara untuk menyelesaikan hambatan tersebut? Berapa pilihan yang bisa Anda lakukan? Apakah Anda bisa menangani hambatan tersebut? Apa sebenarnya yang perlu Anda perlajari untuk menyelesaikan persoalan itu, supaya nanti Anda bisa berprestasi dalam bekerja?

Pada tahap ini, kepala sekolah berfungsi untuk merefleksikan berbagai ide atau pernyataan si guru dan membimbing agar guru menemukan cara yang terbaik bagi dirinya sendiri untuk meningkatkan kualitas kinerjanya dan mencapai prestasi kerja. Bahkan seringkali yang bisa memberikan cara-cara terbaik itu justru dari si guru itu sendiri, karena mereka yang paling tahu tentang pekerjaannya. Bismillah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post