Si Sulung, tabungan surgaku
Aku tertarik dengan sebuah postingan yang aku temukan di media sosialku. Tulisannya yaitu tentang keistimewaan anak sulung. Di sana tertulis bahwa anak sulung adalah anak yang paling istimewa bagi orang tuanya. Hal ini di karenakan kehadiran mereka yang pasti dinanti-nanti setiap pasangan yang baru berumah tangga.
Setiap pasangan suami isteri baru, mengetahui kehadiran anak pertama saja sudah membahagiakan. Segalanya dipersiapkan dengan sempurna demi kehadirannya. Si calon ayah dan ibu akan mencari informasi seputar anak, mencari bidan yang terbaik dan mereka akan memberikan yang terbaik yang mereka punya untuk menyambutnya nanti. Ya, seistimewa itulah si anak pertama ini.
Aku langsung memandang sebuah potret hasil USG yang ada di handphone-ku. Aku tersenyum tipis sambil mengingat saat itu. 25 November 2019, dokter menyatakan bahwa anakku sudah meninggal di dalam kandungan. Memang saat itu sudah H+7 dari Hari Prediksi Kelahiran anakku. Entah karena waktu yang telah lewat dari hari prediksi atau yang lainnya. Yang ada dalam pikiranku saat itu adalah segera melahirkan anak ini. Keesokan harinya anakku berhasil kulahirkan walau memang takkan ada tangisan yang akan terdengar.
Memang, saya sangat setuju dengan kalimat 'anak sulung adalah anak yang istimewa'. Si Sulungku ini terbukti memanglah istimewa. Kenapa tidak? Ia ditakdirkan untuk menjadi tabungan surga untukku dan suamiku nanti. Kata orang kami beruntung, karena ia yang akan menarik menuntunku dan suamiku di surga nanti.
Dek, kamu memang istimewa dan kami mencintaimu. Kamu akan tetap hidup di hati kami. Hanya Alfatihah yang mampu kami kirim kepadamu. Sabar ya nak, mudah-mudahan suatu saat kita bertemu kembali dan itu pasti!. Karena pada dasarnya semua yang bernyawa itu akan kembali kepada Tuhannya.
Khairin Alshadiqa
Selasa, 26 November 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Anak sorga, anak ku juga meninggal setelah umur 4 hari.
Semoga kita diberikan kepercayaan lagi. Aamiin
Alfatihah buat anak surganya Bun...
Aamiin, terimakasih bund..
Mantap bun, Mohon maaf lahir dan batin
Mhn maaf lhr dan btn btn jga bunda
Mhn maaf lhr dan btn btn jga bunda
Anak bidadari sorga y bund..
InsyaAllah, mudah2an, aamiin