Rani Yuliana

Kelahiran kota Tegal_ tinggal di Bekasi_ sebagai Guru SDIT Nur Al Barkah_ Cibarusah Kab. Bekasi. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menjadi Baik dari yang Terbaik

Menjadi Baik dari yang Terbaik

Kali ini aku teringat dengan sosok seorang guru yang dulu telah mendidikku hingga aku dapat seperti sekarang ini. Rasanya bukan sekedar mimipi yang dahulu aku menjadi siswa yang ketika ulangan mencoba belajar untuk ujian nasional dengan sistem kebut semalam. Aku mengalami hal itu bahkan aku merasa itu bukan hal yg tabu. Karna aku bukan tipe orang yang terpaku pada satu hal saja. Aku merasa sudah menjadi siswa yg suka dengan hal baru dan tantangan baru.

Sejak duduk di bangku Sekolah dasar aku sudah terbiasa mengikuti lomba antar sekolah bahkan kecamatan. Meski masih jauh untuk menjadi sang juara, minimal menjadi yang terbaik untuk diri sendiri. Dari kegiatan pramuka, paskib, dokcil, hingga mendapat beasiswa prestasi. Tak cukup sampai di situ karna menjadi siswa itu sungguh hal yang menyenangkan, karna semua itu tidak bisa terulang kembali.

Selanjutnya ketika di jenjang SMP aku mulai mengibarkan sayap, mencoba hal baru untuk terus berakifitas. Pramuka dan paskib adalah pilihan terpavorit buat aku. Hingga masuk dalam anggota Osis. Saat itu aku masih mengantongi beasiswa prestasi. Meski lawan teramat berat, namun itu aku anggap sebagai motivasi. Karna beasiswa prestasi di dapat karna mampu bertahan. Dan yang berat itu mempertahankan.

Hingga aku kembali mrlanjutkan Madrasah Aliyah atau sederajat SMA. Di situ aku mulai tertarik dengan menulis. Menulis loh, bukan membaca. Ironis rasanya bila di lihat, karna sejujurnya bukupun tak punya. Hanya saja aku lebih suka melihat film televisi kemudian aku aplikasikan dg tulisan dg menginspirasi keseharian baik kisah pribadi atau kisah teman. Di situ aku terinspirasi dari seorang guru Bahasa Indonesia, yang setiap harinya terlihat santai dan berpakaian rapi.

Selain itu di pesantren juga membuat aku terus mengasah tulisan - tulisanku lewat puisi dan cerpen. Memang tak mudah ketika karyanya ingin masuk ke suatu majalah atau tabloid. Namun tak henti - hentinya aku berusaha, hingga ahirnya pertama kali masuk ke tabloid GADIS pada waktu itu, yaitu surat yang aku kirim sebagai kritik dan saran. Sungguh rasanya luar biasa. Semangat itu tak henti-hentinya terus mengasahku, hingga sampai saat ini.

Salam semangat literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post