Ranny Ristianingsih

Ranny Ristianingsih. Lahir di Cianjur, pada tanggal 3 Agustus 1992. Ranny lulus program Sarjana di Universitas Suryakancana Cianjur program studi Pendidikan Bah...

Selengkapnya
Navigasi Web
TATAP MUKA PERTAMA DI SMPN 1 CISARUA
Para guru dan siswa SMPN 1 Cisarua antusias melaksanakan pembelajaran tatap muka hari pertama di masa adaptasi kebiasaan baru.

TATAP MUKA PERTAMA DI SMPN 1 CISARUA

Pada hari Senin 22 Maret 2021, SMPN 1 Cisarua Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas. Kegiatan ini untuk pertama kalinya dilakukan setelah setahun lamanya melaksanakan pembelajaran daring. Seperti yang kita ketahui bersama, karena pandemi Covid-19, pemerintah harus mengambil kebijakan pembelajaran daring untuk setiap jenjang pendidikan di Indonesia, tak terkecuali jenjang SMP.

Sejak awal tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mencanangkan program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/MA/SMK. Sebanyak 170 sekolah di Kabupaten Bogor terpilih menjadi sekolah percontohan/model ini, salah satunya adalah SMP Negeri 1 Cisarua. Sekolah yang terletak di Jalan Jogjogan ini menjadi salah satu di antara 28 SMP di Kabupaten Bogor yang diberi SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka muka terbatas pada masa pandemi Covid-19.

Sebelum melakukan pembelajaran tatap muka, berbagai macam hal dipersiapkan demi menyelenggarakan pembelajaran yang aman dan nyaman. Setiap kelas dibersihkan dan disemprot cairan desinfektan. Kursi-meja pun diatur sedemikian rupa agar siswa dapat tetap menjaga jarak sesuai protokol kesehatan. Wastafel-wastafel di depan kelas dicek ketersediaan air dan sabun cuci tangannya. Penanda jalur perjalanan siswa dipasang mulai dari gerbang hingga ke kelas, ruang guru, perpustakaan, dan toilet.

Tibalah saat-saat kedatangan siswa dan guru. Semua yang datang dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu oleh Tim Satgas Covid-19 SMPN 1 Cisarua di depan gerbang sekolah. Hanya yang memiliki suhu tubuh di bawah 37,3° C yang dapat memasuki sekolah. Setelah itu, baik guru maupun siswa harus mencuci tangan sebelum masuk ke lingkungan sekolah. Siswa dan guru tidak diperkenankan untuk bersalaman dengan berjabat tangan, melainkan dengan memberi salam dengan berjauhan.

Kegiatan PTM terbatas ini dalam sehari dilakukan selama 120 menit untuk dua mata pelajaran. Tidak ada waktu istirahat, karena keberadaan kantin masih belum diizinkan untuk dibuka. Siswa yang hadir pun baru kelas IX dengan jumlah siswa dalam kelas paling banyak 19 orang atau setengah dari seluruh siswa seharusnya. Tata tertib pelaksanaan PTM terbatas ini diatur dalam SOP Protokol Kesehatan Pembelajaran Tatap Muka SMP Negeri 1 Cisarua pada Masa Pandemi Covid-19 yang telah disosialisasikan terlebih dahulu kepada seluruh warga sekolah.

Para siswa tampak antusias dalam melakukan pembelajaran tatap muka ini. Terlihat saat di kelas, mereka bersemangat dalam bertanya jawab dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Saat ditanya, mereka mengaku senang dapat kembali ke sekolah. Selain sangat merindukan kegiatan belajar di sekolah, mereka juga sangat bahagia dapat bertemu dengan teman-teman, walaupun masih harus menjaga jarak satu sama lain.

Bagi guru, yang paling bermakna dalam pelaksanaan PTM terbatas ini, tentu saja kesempatan untuk belajar secara efektif, tanpa adanya gangguan sinyal, kuota, gawai, dan lain-lain, sebagaimana pembelajaran daring selama ini. Dapat mengajar secara langsung, melihat reaksi siswa setelah menerima materi, dan mendapat umpan balik setelah melakukan pembelajaran merupakan sebuah kepuasan tersendiri bagi pengajar di sekolah yang sarat prestasi ini.

Ana Ratna Komala, S. Pd., selaku Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Cisarua menuturkan bahwa PTM Terbatas hari pertama di SMPN 1 Cisarua berjalan lancar walaupun sedikit menyibukkan. Beliau berharap kegiatan PTM terbatas hari kedua dan seterusnya akan berjalan lebih efektif lagi. “Terima kasih atas kerja sama Bapak dan Ibu guru. Semoga yang dilakukan hari ini dan ke depannya menjadi nilai ibadah. Aamin.” Pungkasnya.

Semoga PTM terbatas di SMPN 1 Cisarua ini berjalan lancar dan tidak mendapatkan kendala apapun. Dengan demikian, sekolah yang lainnya dapat segera mendapat izin pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka sebagaimana mestinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Bun. Sehat dan sukses selalu.

23 Mar
Balas

Alhamdulillah, terima kasih, Pak Supardi.

23 Mar
Balas

Alhamdulillaah akhirnya bisa sekolah tatap muka Bu. Mantap

23 Mar
Balas



search

New Post