Aku Yang Tertipu
Oleh: Ranti Kumalasari
Semburat mentari dipagi hari memancarkan warna kemilau yang memukau. Udara berbau "petrichor", sisa hujan semalam. Kulangkahkan kaki dengan hati berdendang. Berharap urusan ke depan akan berakhir menyenangkan.
Setelah sekitar lima belas menit berjalan, tempat yang dituju sudah didepan mata. Sebuah taman kota, mungil tapi tertata. Menatap sekeliling, lalu memutuskan untuk duduk di sebuah bangku di sudut sebelah kiri. Ada pohon rindang yang melindungi dari sinar matahari yang mulai meninggi. Di sana sudah duduk perempuan berpakaian elegan, riasan tipis sederhana, aksesori kalung dan jam tangan yang sangat serasi.
Dengan deheman yang diusahakan sewibawa mungkin aku mendekat dan meminta izin untuk duduk di bangku yang sama. Si cantik mempersilahkan dengan keramahan yang tidak dibuat-buat. Harapanku berbunga, membayangkan kelanjutan perkenalan yang akan sangat bermakna. Tak lama, seorang anak laki-laki datang dan mengelondot manja dipangkuan perempuan elegan. Aku terpana, melihat seorang pria tampan berdiri di belakangnya. Tubuhku tetiba meriang, mentari bersinar garang. Aku tertipu. Tertipu oleh harapan sendiri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bu Ranti
Makasih Ibu Mirdayanti atas suportnya.
Ternyata oh ternyata. Si dia sudah berpunya. Keren ceritanya
Makasih Bu Fitri. Salam literasi
Keren bunda
Makasih Ibu kunjungannya. Salam literasi.
Hehe..sirna deh hatapannya bunda....
He he he Iya Ibu. Terimakasih kunjungannya Bu.
Mantuuul perdana to tulisannya bgs. Deskrilsinya hidup.
Makasih Bu Nora. Alam literasi.
Moga Allah kirim bidadari tuk wujudkan harapannya
Aaamiiin. Makasih kunjungannya Ibu Marliza. Salam literasi.
Mantap pentigrafnya Bu Ranti. Salam sukses selalu
Makasih Ibu.
Ha ha ha...ga jd kenalan ya bund...keren crt nya....
Terimakasih banyak ibu atas apresiasinya. Salam literasi.
Ternyata sudah berkeluarga.Keren pentigrafnya Bu.Salam literasi
Terimakasih Bu Eva. Salam literasi.
Sdh keren tulisannya.Terus semangat
Terimakasih bu Titarini. Salam literasi.