Segunung Rindu
Oleh: Ranti Kumalasari
Rindu
Adalah kata tak bertepi
Yang dipanjangkan oleh angan-angan
Terbalut malam sunyi
Terperam dalam lamunan
Terbenam dalam bayangan
-
Kubawa rindu ke dalam mimpi
Ku titip di sudut-sudut kamar ketika pergi
Terkadang ikut menggelayut di aktifitas pagi
-
Pernah kucampakkan rindu
Kubuang jauh ke kedalaman asa
Namun tak lama
Mengapung kembali ke permukaan rasa
-
Ada rindu
Yang semakin menggunung
Lama-lama mencuat ke muka
Menggeletar ke raga
Menggeliat ke rupa
Melupakan etika
Lubuk Basung
26 Mei 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makasih Ibu Mirdayanti.
Keren pisan teh.... Sukses selalu
Thank you Pak Burhani. Salam sukses
Diksi menawan!
Terimakasih banyak Pak De, sudah berkunjung.
Keren. Semakin bagus puisinya, Bu
Mokasi Mita. Ayo menulis digurusiana.
Indah bu puisinya, keren
Makasih kunjungannya Ibu. Salam literasi.
Puisi nan menawan. Sehat dan sukses selalu Bu cantik
Terimakasih apresiasinya Ibu. Salam sehat dan sukses selalu.
Diksinya kereeeeen
Makasih Pak Swalar kunjungannya.
Puisi yg indah bucantik. Sukses selalu. Salam literasi
Makasih kunjungannya Ibu. Sehat dan sukses selalu.
Mantap
Makasih Ibu Baiq.
Mantap