Koleksi pribadi
Terperangkap Rindu
Oleh: Ranti Kumalasari
Maka akupun terperangkap dalam sepi
Keriuhan air laut menghantam hati yang kelu
Mengulik kembali rasa rinduku
Rindu akan tegur sapa yang teduh
Rindu cengkerama berlabuh
Rindu kebersamaan yang utuh
-
Semilir angin luruhkan buah rinduku
Bertemu gelombang mengayun dibawa pasrah
Menuju tempat bertaruk yang rahmah
Lubuk Basung, 26102018
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Diksi puisi yang aduhai. Salam sukses untuk Ibu.
Makasih pak Achmad. Salam literasi
Maka akupun terperangkap dalam sepiKeren sekali majasnya 'terperngkap dalam sepi'. Salam sukses selalu
Terimakasih banyak Bapak. Salam sukses.
Masya Allah..Indahnya puisi bunda...
Terimakasih banyak bunda atas apresiasinya. Salam sukses. Semangat berliterasi.
Puisinya bagus. Sukses selalu dalam berkarya. Sudah saya follow ya...
Makasih Bapak. Saya follow balik ya Pak.