AIR DAN DOA
Bagi Anda yang pernah belajar manasik haji, mungkin ingat dengan doa berikut ini.
“Allahumma inni as aluka imanan naafi’an wa rizkoon waasi’an wasyifaa an min kulli daa in” yang artinya “ Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit”. Doa tersebut diucapkan setelah seorang muslim selesai minum air zam zam.
Mengapa kita dianjurkan berdoa setelah minum air zam zam? Mengapa doa setelah minum air zam zam berbunyi minta ilmu, rizki, dan kesembuhan? Apa hubungan antara air dan doa? Berikut ini disajikan bukti ilmiah tentang air dan doa.
Seorang ilmuwan Jepang meneliti hubungan air dan doa. Berikut hasil penelitian tersebut. Berdasarkan penelitian Dr. Masaru Emoto, dapat kita simpulkan bahwa :
a) Air “ menangkap” getaran rasa dalam bahasa apapun, Tulisan, gambar dan musik.
b) Air bisa “mengerti”, menyimpan dan menyalurkan informasi semua benda juga “mengerti”, tetapi air paling peka, jumlahnya sangat banyak dan ada di mana mana.
c) Getaran air merambat kemolekul air di tubuh manusia.
d) Perilaku manusia bisa menjadi beringas, tidak terkendli atau sebaliknya.
e) Pikiran dan ucapan melahirkan getaran dan vibrasi yang bisa merubah susunan molekul benda benda
Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air
Sebagai penutup mari kita baca Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya (21) :30). Ternyata apa yang diteliti oleh Dr. Masaru Emoto telah termaktup dalam kitab suci al-Quran. Dalam keterangan yang ditulis dalam Tafsir al-Misbah, Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bahwa (dan daripada air Kami jadikan) air yang turun dari langit dan yang keluar dari mata air di bumi (segala sesuatu yang hidup) tumbuh-tumbuhan dan lain-lainnya, maksudnya airlah penyebab bagi kehidupannya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar