RASTO HABIBI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Keajaiban Doktoral (Bagian 3)

Keajaiban Doktoral (Bagian 3)

Perkuliahan S3 secara umum terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu perkuliahan selama tiga semester berupa teori (semester 1 s.d 3), kemudian di semester 4, mengikuti perkuliahan tentang TOEFL selama 14 pertemuan dengan pembimbing dosen dari ITB, dan semester 5 dan seterus mengerjakan disertasi. pelatihan dimulai dari jam 09.00 s.d 13.00 wib (dengan istirahat jam 11.00 s.d 11.30). Setiap pelaksanaan perkuliahan TOEFL, saya berangkat dari rumah jam 04.00 wib (sholat shubuh di POM bensin Cikamurang kecamatan Terisi), dengan menggunakan sepeda motor lewat Indramayu-Cikamurang–Sumedang–Kota Bandung– kampus Uninus. Lama perjalanan kalau berangkat dari Indramayu ke kampus sekitar 3,5 jam (kalau pagi hari perjalanan lancar tidak ada kemacetan dibeberapa titik dari Sumedang sampai Bandung) dan kalau pulang waktu perjalanan sekitar 4 jam (istirahan sebanyak 2 kali) sampai rumah sekitar jam 17.00 wib. Perkuliah TOEFL sifatnya wajib, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mengikuti dan sertifikatnya sebagai syarat untuk bimbingan bersama.

Materi perkuliahan TOEFL yang disampaikan antara lain pengetahuan umum tentang TOEFL dan tes TOEFL, bagian-bagian pada tes TOEFL, strategi pada bagian listening, strategi pada bagian structure, strategi pada bagian reading, dan persiapan akhir mengikuti tes TOEFL. Pembelajaran dilaksanakan dengan santai, tapi serius sehingga suasana pembelajaran menjadi menyenangkan walaupun sebagian mahasiswa sebanyak 31 orang yang murni guru Bahasa Inggris hanya ada 2 orang, tetapi semua mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran orang dewasa, memang berbeda dengan pembelajaran pada umumnya, karena sudah memiliki berbagai keterbatasan. Pembelajaran TOEFL juga dilaksanakan diawali dengan teori, kemudian praktik dengan membahas soal-soal TOEFL.

Pada pertemuan keempat belas diadakan tes TOEFL, dengan materi mendengarkan (listening) soalnya sebanyak 50 soal dengan waktu 35 menit, struktur bahasa (structure and written expression)soalnya sebanyak 40 soal dengan waktu 25 menit, membaca (reading) soalnya sebanyak 50 soal dengan waktu 55 menit. Jadinya banyaknya soal tes TOEFL sebanyak 140 soal dalam waktu 115 menit. Hasil dari tes TOEFL yang lulus dengan nilai 450 atau lebih hanya ada 6 orang (termasuk saya) dari 31 orang Mahasiswa, sedangkan yang tidak lulus maka diadakan remedial tes hingga lulus. Kegiatan berikutnya pada bulan Desember 2015 diadakan sidang Proposal Disertasi, adapun judul yang saya angkat adalah Manajemen Kurikulum 2013, studi kualitatif pada SMA pilot project di kabupaten Indramayu.

Indramayu, 23 Juli 2020

#Tantangangurusiana hari Ke-80

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat Pak

23 Jul
Balas

Makasih....

23 Jul

Keren Pak. Salam literasi, sukses selalu.

23 Jul
Balas

Makasih

24 Jul

Semangat terus ya pak dan tambah sukses. Salam literasi

24 Jul
Balas

Makasih..

24 Jul

Makasih...pa

23 Jul
Balas



search

New Post