Kidong cinta
Dusun yang terkenal dengan Ken Arok dan Ken Dedes, tempat bertemu sebuah keluarga awal mereka berumah tangga. Setelah setahun mereka dikaruniai seorang putra. Saat itu mereka belum memiliki pekerjaan yang mapan sehingga dalam benaknya tersirat untuk merantau ke pulau seberang.
Dengan bekal semangat seorang putra sampailah pada pulau seberang. Hari demi hari berlalu jatuh bangun mereka mengarungi hidup bersama sambil bermunaja kepada sang kholik. Sang kholik pun mendengar munajahnya hingga saat mereka munajahnya dikabulkan. Sekaligus mendapatkan dua amanah yaitu pekerjaan dan amanah lahirlah anak ke dua.
Perantauan yang cukup panjang mereka mendapat cobaan,sehingga mereka memutuskan untuk pulang kembali ke kampung halaman, berharap mendapat yang terbaik Untuk kembali bersama.
Setahun berlalu sepulang perantauan mendapat amanah kembali sesuwai yang diinginkan sang suami, yaitu lahirlah seorang bayi perempuan. Lagi lagi ulang kembali kekhilafan yang tak pernah di pelajarinya.Pelajaran yang tak mau mengingat siapa dirinya di masa silam. Sang suami Terlena dalam tidur mimpi indah yang panjang, kini sang istri harus terpaksa merawat ketiga anaknya sendiri. Berbekal ketiga anak sebagai penguat sekaligus sebagai kelemahannya. Tak ada yang mampu membuatnya berdiri kokoh, hanya bersandar penuh pada Sang Penciptanya.
Hari demi hari dilampauinya. Jatuh bangun, naik turun bersama alunan kidung cintanya. Wanita hampir setengah abad itu hanya berpesan kepada ketiga anaknya. Jikalau engkau menginginkan hidup sukses dunia akherat maka tiga hal yang harus kamu perhatikan:
Jalani amanah sesuai ajaran NYA. Manut, sayang dan berdoa untuk orangtua. Jujur, sungguh sungguh dan jangan lupa atas dua hal diatas.Kini hanya kidung cintanya yang selalu mendampingi mereka, sambil seraya berharap memohon ampunan khusnul khotimah
Kau hadir dalam alunan nada.
Kidung cintaku sepanjang masa.
Kala kau jatuh
Nada kidung cintaku, selalu mendampingimu.
Sayang kau terkadang tak mengerti
Mengapa kidung cintaku, selalu membayangimu.
Kidung cintaku takan mau terputus.
Sampai kau akan mengerti
Kidung cintaku akan selalu menghantuimu
Sampai kau tau
Kidung cintaku lah yang sangat indah kau rasa.
Kidung cintaku
Akan mengantarkan mu kepada NYA
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wiiih.... hebaat.... cerita yang menarik.
Kudu nangis.... Semangat Bu Ratih
Kidung cinta yang selalu bersenandung seiring bertambahnya usia. Moga tambah kuat imannya, tambah sabar, tambah barokah hidupnya. Aamiiin.
Trims bu khalimatus Sa'diyah pdnyemangatnya n pengestunya
Heemmm....Ceritanya mengharu biru...
Hhhh seperti langit cerah biru.. Amin
Trims bu yayuk kurniawati.. bu rini waraswati.. Mohon petunjuk Tapi artikel ku sebelum ini yang berjudul panahan tingkatkan konsentrasi dan lompat harimau kurangi cedera kok gk bisa termuat ya kenapa.. Ya..