Tentang cinta tak akan pernah habis dibahas pada setiap kesempatan.  Tak akan pernah habis menjadi bahan ide cerita drama,  film sinema elektronik, layar lebar,  cerpen,  cerbung dan novel.  Selalu menarik dalam berbagai kreasi kemasan yang disuguhkan.  Tentang cinta seakan tidak lekang oleh waktu dan apa pun.. Indahnya cinta seolah mengikuti alur dan jejak usia penikmatnya. Indahnya "mature love" bukan sekadar narasi mesra yang disuguhkan diantara sepasang kekasih.  Cinta bukan sekadar simpati,  tetapi harus dilengkapi empati.  Bukan sekadar janji manis,  tetapi butuh pembuktian.  

Cinta itu terasa indah dalam bentuk wujud nyata yang dihadirkan. Seorang isteri menyiapkan sarapan sepiring nasi goreng bumbu kasih sayang dan secangkir kopi hitam. Seorang ibu membantu anak-anaknya belajar.  Seorang suami memcari nafkah dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan. Seorang isteri menyelimuti suaminya yang tertidur kelelahan di sofa setelah seharian mencari nafkah.  Seorang Bapak memberikan hadiah kejutan untuk anak-anaknya yang naik kelas. Seorang ibu membetulkan selimut tidur anak-anaknya sambil menata ulang meja belajar anaknya yang berantakan di malam hari. Itu semua cinta sejati. True love.  Dan beribu manifestasi empati cinta sejati lainnya.  

Cinta sejati itu maknanya sangat dalam.  Cinta sejati bukan lagi tentang aksi heroik semusim.  Yang wajar dan normal tetapi konsisten itu lebih utama. Hadirnya romantisme adalah bonus terindah.  Mari kita raih cinta sejati kita.  Mari kita syukuri cinta sejati yang kita punya.  Barakallah.