Ratih Handayaningrat

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

NEGERI BERTASBIH (25)

Waktu berpusar sunyi

Menafikan mata angin

Menggapai harapan pasti

Mewujudkan cita hati

Membangkitkan marwah negeri

Namun kini, harapan berazam,

Kandas sudah

Negeriku terhempas gelisah

Madyapura jangan kehilangan nurani

Masih terdengar lirih

Nyanyian luka negeri

Menggarami merah putih tulangku

Tuhan,

Negeriku dalam lara

Dilanda nafsu perayah duniawi

Tapi aku hanya punya doa

Dengan segala cinta

Jangan biarkan sang jamrud khatulistiwa gulana

Beri aku waktu lagi

Melantun asa dalam sepi

Melanggut damai dalam hati

Kiranya lara terbang jauh menepi

Dan terus kugenggam harap untuk Indonesiaku.

(Pandeglang, 9 Agustus 2021)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post