Ratih Handayaningrat

Saya Ratih Handayaningrat, pengajar pada SMPN 1 Baros kab Serang, Banten, berdomisili di Pandeglang, Banten. Pernah mengikuti kegiatan Sagusabu Banten I. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

PUTUS ASA? A-Z.....1)

Diperiksanya seorang komisioner KPU dengan dugaan kasus suap atas PAW Caleg partai tertentu menambah deretan kasus tercorengnya pelaksanaan hajat demokrasi Pancasila. Dalam kasus ini yang putus asa apakah sang komisioner KPU ataukah Caleg tersebut?

#######

Baru saja 13 orang selebritis atau artis terkenal yang juga harus diperiksa karena kasus investasi bodong yang meraup rupiah ratusan milyar dari para nasabah atau member. Bahkan sang pemilik usaha berhasil menggaet salah seorang juri Indonesian Idol untuk bergabung. Bahkan selebritis tersebut bak seorang humas bagi usaha ini. Entah berapa jumlah pasti nasabah yang berhasil digaet untuk investasi tersebut. Nah, adakah personal yang bisa dikategorikan putus asa dalam kasus ini?

#######

Runtuhnya “Kerajaan Agung Sejagad (KAS),” di Purworwjo, Jawa Tengah. Seorang Totok Santoso Hadiningrat (Raja KAS) dan isterinya Dyah Gitarja (Ratu KAS), berhasil membius 450 orang warga sekitar dan dari berbagai daerah untuk menjadi pendukung, pengikut, pegawai kerajaan, sekaligus donatur. Betapa tidak? Ratusan orang tersebut entah sadar atau tidak dengan seolah tanpa paksaan mendonasikan uang antara Rp 3 juta hingga Rp 30 juta per orang kepada kerajaan. Sang Raja bersabda bahwa mereka yang setiap bulan akan mendapatkan laba antara 100 USD – 200 USD per bulan. Wow! Betapa menggiurkan. Pada akhirnya KAS harus runtuh karena ternyata dalam operasionalnya meresahkan warga sekitar keraton. Entah aktivitas seperti apa yang berlangsung dalam lingkungan KAS tersebut. Lagi-lagi siapakah yang terkena putus asa, sang Raja, sang Ratu, ataukah para pengikutnya?

#######

Seorang isteri molek memilih mencari dan menggunakan jasa “orang pinter” untuk menaklukan dan menawan sang suami dalam kerangkeng wewenangnya. Entah terlalu cinta ataukah terlalu memuja semua hal itu dilakukan, Secara sang suami suka bertualang dengan kemolekan kaum hawa di luar rumah. Dalam melaksanakan ritual yang disampaikan “sang orang pinter” terkadang irasional dan nyeleneh. Ah, kalau dituliskan gamblang sangat menohok rasa kemanusiaan dan kewajaran sebagai ummat beragama. Dalam suatu obrolan ringan, isteri molek ini secara tidak sadar menceriterakan ritual yang pernah dan sering dia lakukan agar sang suami bertekuk lutut. Naudzubillahiminndzaalik. Penggunaan jasa “orang pinter” ini persis dengan kalimat idiom yang sering sengaja dipajang di belakang truk atau di kaca belakang angkot: “Cinta ditolak, dukun bertindak.” Siapa sih yang putus asa?

#######

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post