KUGAPAI HARAPANKU

Sejak jadi alumni IKIP Ujung Pandang, maka saya berangkat meninggalkan kota Ujung Pandang menuju ke Muara badak untuk mengadu nasib jadi PNS, ternyata PNS tidaklah muda , harus mengabdikan diri dahulu selama 2 tahun, maka jadilah guru honorer di salah satu SMA di Kecamatan Muara Badak Kaltim. sayang seribu sayang, saya harus meninggalkan kota minyak dan hijrah ke SKB Pangkajene Kepulauan.

Dua tahun menjalani honorer maka mendaftarlah kembali menjadi PNS, Alhamdulilah betul diterima tapi tidak sesuai apa yang saya inginkan yaitu ingin menjadi guru di salah satu SMA, namun saya diterima PNS di SKB Bulungan di provinsi Kalimantan Timur. Sayang say tidak bertahan di kota minyak itu, kemudian mutasi ke SKB Pangkajene Kepulauan

Tak terasa Dua puluh satu tahun yang lalu tepat 1 Desember 1995, diberi amanah oleh Allah SWT yang ditugaskan di SKB sebagai Pamong Belajar. Sangat terasa perbedaan antara guru formal dan nonformal pada waktu itu, pengalaman dilapangan membuat say jatuh, bangun dan jatuh bangun lagi , mengapa demikian ? saya tidak punya pengalaman dibidang non formal, Seiring berjalannya waktu pengalaman manis pahit sebagai Pamong Belajar sudah dilalui membuat saya bersemangat dan mengantarkan saya menduduki jabatan Pamong Belajar madya dengan golongan IV b.

Dengan Pamong belajar saya memperoleh ilmu dari berbagai pelatihan baik itu dari program LKP, Keaksaraan dan kesetaraan serta mengikuti lomba tingkat kabupaten, tingkat provinsi sampai ke Tingkatan Nasional .

Selaku penggiat pendidikan nonformal yang berbagai program kegiatan yang berada di Sanggar Kegiatan Belajar membuat saya selalu bersemangat untuk memajukan pendidikan non formal.

Pendidikan non formal yang berbagai indahnya pengelolaan dan pengabdian ke pada masyarakat.

Liku-liku kehidupan saya jalani dengan kegiatan ini sangat luar biasa, dengan berbagai karakter yang dihadapi oleh peserta didik baik dari kesetaraan maupun keaksaraan.

Akan tetapi zaman now atau zaman IT pada pendidikan nonformal mengharuskan seorang Pamong Belajar mengikuti arus pendidikan nonformal yang mempunyai progres yang baik sarana prasarana maupun dengan kompetensi pamong belajar. Karna pamong Belajar sekarang jumlahnya semakin menurun karna alasan mutasi, mencari jabatan, pensiun dan meninggal, maka Pamong Belajar perlu regenerasi dari berbagai kwalifikasi akademik, sehingga Pamong Belajar yang ada di SKB tidak tergilas oleh zaman now itu, harus semuanya melek IT yang terutama.