Semangat. Itulah hal pertama yang saya rasakan ketika melihat nama saya muncul di undangan dari Dirjen GTK meskipun nama saya tertukar dengan Ratri Widati. Ketika ada telepon dari orang kementerian, yang saya tidak tahu namanya karena saya belum sempat kenalan, yang bertanya “Apakah benar ini Ibu Ratri Widati dari SKB Pacitan?” Saya menahan tawa sambil menjawab,”Kebalik Bapak. Bu Ratri dari Jogja. Yang dari Pacitan saya, Ratih Pratidinata.” Bapak tersebut minta maaf dan setelah bla bla bla sekitar 3 menit beliau mengakhiri panggilannya. Intinya adalah,saya diminta hadir di Yogyakarta, tepatnya di Hotel Harper, untuk menghadiri Workshop Literasi bagi Guru dan Tenaga Pendidikan PAUD dan Dikmas. Literasi. Kata yang sebenarnya tidak asing bagi saya. Saya sering mendengar orang-orang PNF mengucapkan kata literasi. Apalagi ketika mau swafoto. “Ayo foto. Salam literasi dong.” Kemudian secara otomatis mereka akan membentuk huruf L dengan ibu jari dan telunjuk. Tapi jika membahas tentang workshop literasi,saya mulai berpikir, hal apa yang akan saya lakukan di workshop itu. Dari situlah saya merasa tertantang. Saya penasaran. Ini merupakan kegiatan baru bagi saya. Saya sebagai tutor selama hampir 3 tahun, saya belum pernah mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan literasi.

Hari Senin, 29 Oktober 2018, saya berangkat ke Yogyakarta hanya dengan modal opo jare engko. Sampai di hotel, langsung disambut dengan acara pembukaan. Di sinilah saya tahu kalau ending dari kegiatan ini adalah membuat 1 buku dalam waktu 1 bulan. What?? Benar-benar tantangan ini. Beruntunglah ada 3 narasumber keren dari Media Buku yang saya yakin bisa membantu saya menjawab tantangan ini. Beliau adalah Bapak Ihsan, Bapak Eko,dan Bapak Yasin. Para expert di bidang tulis menulis dan thethek bengeknya. Melihat cara beliau-beliau menyampaikan materi, membuat saya lebih terpacu untuk mengikuti kegiatan ini sampai akhirnya saya bisa menulis sebuah buku. Meskipun sampai sekarang belum ada ide untuk buku itu.

*Penulis adalah peserta Workshop Literasi GTK PAUD dan Dikmas