Kegiatan literasi ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan di Hotel Harper Mangkumi, Yogyakarta. Dengan mengangkat tema “Workshop Penulisan Bahan Literasi bagi GTK PAUD dan Dikmas”, yang diikuti oleh 99 guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia mulai tanggal 29 Oktober sampai dengan 1 Nopember 2018.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kasubag Tata Usaha, Alinda Aziz. Dia menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bisa menumbuhkan minat membaca dan menulis dari seluruh elemen masyarakat. “Harapan saya, Bapak dan Ibu setelah acara ini selesai,bisa kembali ke tempat asal masing-masing dan menumbuhkan minat literasi di daerahnya”, jelas Alinda.

Hadir sebagai nasumber adalah 3 pakar dari Media Guru. Mohammad Ihsan selaku pemimpin umum, Andi Mohammad Yasin selaku editor senior, dan Eko Prasetyo selaku pemimpin redaksi. Pemimpin umum Media Guru memberikan materi pertama tentang Satu Guru Satu Buku (Sagu Sabu). Kalimat tersebut merupakan slogan dari Gerakan Literasi Nasional dimana seorang guru harus menghasilkan sebuah buku. “Gerakan Sagu Sabu ini awalnya banyak ditentang, tapi saya bungkam mulut mereka dengan prestasi saya ketika saya berhasil memaperkan lebih dari 100 buku di pameran nasional”, ujar pria yang akrab disapa Ihsan tersebut.

Di hari kedua, Dirjen GTK PAUD dan Dikmas, Dr. Abdullah hadir untuk memberi semangat kepada para peserta workshop dan menyampaikan pesan bahwa tugas dari workshop ini harus diselesaikan. “Buku harus diselesaikan karena saya akan apresiasi karya Anda. Untuk karya terbaik akan saya ajak ke luar negeri seperti GTK berprestasi yang ke Denmark sekarang”, janjinya. Seperti diketahui, Dirjen GTK PAUD dan Dikmas saat ini mengirimkan GTK berprestasinya ke Denmark setelah memenangkan lomba Apresiasi tahun 2017. (ratihpratidinata)

*Penulis adalah peserta Workshop Literasi GTK PAUD dan Dikmas