Ratih dwi nugrahaeny sanery SPd

Berau Kalimantan Timur dengan sebutan Kota Sanggam/Batiwakkal.Di tempat inilah saya di lahirkan,menetap dan mengabdi di SMPN 3 Tanjung Redeb.Buku pertama saya d...

Selengkapnya
Navigasi Web
MUDAH SAY SORRY

MUDAH SAY SORRY

Luka fisik dapat di obati namun luka hati di bawa sampai mati. Bukankah tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah? Untuk apa menyesali yang sudah terjadi?Airmata sudah pun deras mengalir.Luka du hati apakah obatnya? Tak mungkin menjilat ludah sendiri. Kata kata yang sudah terucapkan tak mungkin di tarik kembali. Apalagi jika kondisi sedang lelah, banyak pekerjaan dan emosi. Kalimat yang keluar pun sudah tidak terkontrol lagi. Jika di depan anak anak apakah mereka secara langsung sudah merekam apa yang kita omongkan? Sedih sekali, kecewa dan tentunya sakit hati. Namun dallam Al Qur"an Allah berfirman "Tidak maukah kamu Allah memaafkan kesalahan kamu.Maafkanlah orang lain agar Allah mengampuni kamu.Allah pun memaafkan kamu"

Maaf menurut kamus besar bahasa Indonesia bermakna pembebasan sesorang dari hukuman (denda,tuntutan) dari suatu kesalahan, ampunan., Meminra maaf memiliki makna mengakui kesalahan.Namun terkadang secara sengaja atau tidak meminta maaf lebih mudah dari memaafkan. luka yang sudah terpatri dalam jiwa tidak mudah untuk menutup seperti sedia kala.Orang awam lebih mengenalnya dengan luka batin.Ini menyebabkan kesedihan dan keterpurukan.

Dalam bahasa Jawa disebutnya Nelongso artinya kosong atau hampa. Hati terasa perih. Lalu,bagaimana cara untuk keluar dari luka batin? Pertama Lupakan, Kedua Bangkit dan ketiga Self Healing (mengobati diri sendiri). Tak kan ada yang bisa mengibati selain dari dalam diri kita sendiri. Semudah itukah?Jawabannya lakukan dan lakukan.

Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan bahagia. The Show must be go on (Hidup terus berlanjut) jadi jangan sia siakan. Semoga manfaat dan sebagai muhasabah diri sendiri. Jangan Julid!

#Sanggam City,2 November 2020

#Edisi galau

#Tantangan Gurusiana 30 hari

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Bunda cantik...nelongso memang harus disikapi dengan hati tulus..tenang..dekatkan diri dengan sang Pencipta. Terima kasih sudah berbagi cerita yang bermanfaat. Salam cinta.

02 Nov
Balas

Bagus sekali bu dan inspiratif. Salam sukses

02 Nov
Balas

Yes, mantap bu

03 Nov
Balas



search

New Post