PENANTIAN
Sudah 1 jam aku duduk di halte bis tanpa kepastian. Kutengok gawaiku, tak ada chat atau telpon masuk. Tiba tiba aku merasa ada sesuatu yang tak beres. Mengapa? Biasanya dia setia datang tepat waktu. Kenapa hari ini ko belum muncul. Wajah manisnya membuatku semakin merindukannya. Suaranya yang manja juga ingin segera kudengar.
Kualihkan pandangan menembus sisi jalan. Bayangannya pun tak nampak. Biasanya dari kejauhan dia berlari dengan riang menuju ke arahku. Apalagi aku selalu membawakan kesukaannya. Sesuatu yang masih terbungkus rapi. Berwarna merah jambu.Dia selalu setia menungguku membukanya, dengan mata coklatnya menatapku manja.Ah, rindu ini semakin membuncah.
Aku hanya bisa menunduk sedih. Tiba- tiba awan mendung pertanda hujan akan turun. Angin kencang, petir mulai menyambar di kejauhan. Kubuka bungkusan sosis yang kubuka, lalu kuletakkan di bawah kursi halte. Nerharap dia menyadari kedatanganku. Tak kudengar suara manjanya yang setia menyapaku. Meeeeooonggg, meooonggg manja sekali. Apalagi ekornya sengaja di kibaskannya. Pussy,kucing jalanan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Meooooong
Wkkkkwkk banyak meong di rumah bun jadi langsung jadi cerita.Makasih sukses selalu
Dibuat cerpen sepertinya bagus bun
Makasih bunSay krisannya sukses selalu
Dibuat cerpen sepertinya bagus bun
Meeeooonngggg. Sama meeong saya hari ini ingin dimanja. Sukses ya Bu.
Makasih bunSay sukses selalu