Ratih Widyarni

Ratih Widyarni Pengendara Besi Tua ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bagai Tertusuk Belati (Puisi)
Foto diambil di fly over Manahan Solo pasca pulang turing 2 dasawarsa Sukoharjo Scooter Community 17 Februari 2019

Bagai Tertusuk Belati (Puisi)

Mungkin aku hanya bisa menulis puisi

Hanya bisa belajar membenci

Menghapus cinta penuh basa basi

Kini aku seperti tertusuk belati

Menancap pasti menghilangkan segar pagi aroma melati

Perihnya mencintai bagai orang tak berarti

Aku benci seperti ini

Apalah aku ini

Hanya mampu sembunyi dibalik angkuh diri

Keras hati seolah mengamini luka yang kian menggerogoti

Semua seperti mimpi

Datang dan pergi menguras emosi tak bertepi

Aku urungkan cintaku dan memilih kembali

Menyaksikanmu kini bagai memakan duri

Sakit tak bisa tertahan lagi

Menjumpai mu bagai memasuki peti mati

Mencekik ulu hati

Menenggelamkan jati diri yang lama tak tersentuh kata biadab penuh muslihat tersembunyi

Aku kini mengerti

Kau datang hanya menyakiti

Tulis, 22 Februari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow...puisi yang penuh dengan kesakitan....Sepenuh rasa..sepenuh jiwa...Sukses Bu ratih...Barakallah..

23 Feb
Balas



search

New Post