Ratih Widyarni

Ratih Widyarni Pengendara Besi Tua ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Be Smart Seller
Gambar hanya ilustrasi

Be Smart Seller

Bagi sebagian besar orang pasti pernah makan di warung bakso atau mie ayam. Secara mie ayam dan bakso adalah kuliner paling moncer di negeri ini. Tapi sayangnya ada beberapa hal yang kurang diperhatikan oleh si pemilik warung. Seperti halnya ketidakadilan pelayanan pada costumer. Seperti saya yang kemarin sore mengajak anak-anak untuk sekedar vespaan sore menikmati pesisir pantai. Menuju jalan pulang anak laki-lakiku kutawari semangkuk bakso. Kamipun mampir di warung menjelang magrib. Aku dan anak-anakku memesan seporsi mie ayam, seporsi bakso, dan dua es teh. Tak lama ada beberapa orang juga memesan menu di warung itu. Kami menunggu pesanan datang dengan menikmati krupuk rambak sampai habis lima bungkus. Kami adalah keluarga pecinta kerupuk. Es teh datang tapi tidak tertuju pada kami. Si bapak penjual malah memberikan pada orang yang antriannya di belakang kami. Aku menghela nafas. Aku sedikit bergumam. Tapi anak lelakiku hanya bilang "sabar Mi". Bahkan pesanan mie ayam tetap diantar pada meja sebelah kami padahal mereka datang lebih akhir. Sekali lagi anakku hanya bisa tersenyum dan menganggap Pak Dhe penjualnya lupa. Aku bertanya pada anakku haruskah aku menyampaikan ketidaknyamanan ini. Tapi dengan bijaknya dia menjawab "kalau menurutku ga usah Mi", dan akupun menerima masukan anak 9th itu. Sedikit penjelasan aku sampaikan pada anakku bahwa hal tersebut tidak baik dilakukan apabila kita berada pada posisi penjual. Sudah semestinya kita menghargai pembeli yang datang lebih awal. Hal ini sederhana memang, bukan baper karena menjelang masa menstruasi tiba. Tapi lebih karena pola yang harusnya diterapkan oleh seorang pedagang. Menjaga kualitas pelayanan. Karena jual beli itu bukan sekedar menukar uang dengan barang tapi ada esensi kenyamanan dalam transaksi dengan saling menghargai.

Batang, 25 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul, Bunda. Saya juga pernah mengalami hal seperti itu. Sampai akhirnya selera pun jadi hilang. Be smart seller, harus dipegang teguh oleh tiap "pedagang". Mantafff, Bunda. Salam literasi dari Medan. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, Bunda.

25 Mar
Balas

Salam literasi juga Bunda...

12 Nov



search

New Post