Ratih Widyarni

Ratih Widyarni Pengendara Besi Tua ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Puisi
Teh hijau Tombo Coffee

Puisi "Aku Benci"

Maafkan aku yang tak lagi bisa mengimbangimu

Tak bisa fashionable layaknya kamu

Tak stylish seperti kaum muda hedonis

Aku dan perkembanganku yang kian cupu

Bahkan menuju layu bagai bunga yang tak pernah disapa rindu

Maafkan aku yang hanya penikmat sederhana

Tak punya kuasa atas kemewahan dunia

Aku kini menyadari keberadaanku diantara rona rona bahagia maya

Aku ingin pergi, teriak, dan lari sekuat kaki ku berhenti

Tak peduli luka perih menyayat telapak dan jari-jari kakiku

Aku benci akan kebohongan yang terus menghujam

Aku benci akan kemunafikan yang terhunus dalam

Aku benci tubuhku rebah diantara belantara surga jahanam

Aku benci dunia dan kebodohan yang melingkupinya

Lebih baik aku pulang

Tombo, 22 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pulang ke mana bun... ah... bait terakhir membuat jantungku terhenti sejenak.. Tanyaku hadir... Kamu kenapa?

22 Mar
Balas

Pulang dalam sederhana yang membuatku bahagia bun....

22 Mar



search

New Post