BAPAK

Saat ini hanya tetes air mata yang mampu menitik kala teringat sosok bapak. Bapakku lahir di Bojonegoro tanggal 10 November 1945 dan hari ini tanggal 2 Oktober 2019 tepat seratus hari beliau meninggalkan kami untuk selamanya. Kami ikhlas melepasmu menuju pangkuan sang pencipta, namun izinkan aku menangis sekejap untuk bisa mengenangmu melalui tulisan ini.

Sejak kecil bapakku yatim piatu dan karena kepergian kedua orangtuanya beliau diangkat dan dibesarkan oleh pakdenya yang merupakan kakak dari ibunya. Berkat didikan budhe yang disiplin bapak mampu menyelesaikan studinya dan berhasil menjadi Kepala Sekolah Dasar di usianya yang masih muda. Beliau dikenal dengan pribadi yang tidak banyak bicara dan memberi teladan dengan tindakan

Beliau yang mengajarkanku bara semangat ketika taksatupun surat lamaran pekerjaan yang kusebar di Pasuruan, Bojonegoro, dan Surabaya tidak ada yang nyangkut. Terus mencoba sampai berhasil dan tidak lupa pasrah kepada ALLAH SWT pesan beliau pada waktu itu.

Beliau yang memberi teladan sabar ketika dalam perjalanan hidup banyak menemui pribadi-pribadi yang membuat kita jengkel, marah, dan kecewa bahkan membuat kita berselisih tetapi kita tidak perlu mencari kebenaran karena tiap manusia pada dasarnya merasa paling benar, yang harus kita lakukan adalah sabar dan memaafkan.

Beliau yang mengajarkanku ikhlas dan pantang berdebat dengan sesama walaupun pada kenyataannya sikap tersebut dinilai TIDAK TEGAS oleh sesama. Tetapi hal itu yang sampai saat ini masih kupegang teguh, akupun masih punya keyakinan jika ALLAH lah yang berhak untuk membalas perlakuan buruk orang lain kepada kita sedangkan kita sebagai hamba hanya berkewajiban berbuat kebaikan.

Dan melalui tulisan ini aku berharap dapat menjadi pengingat bagiku dan rekan-rekanku. tentang kebenaran keyakinanku, dengan melihat kelak kehidupan orang-orang yang telah berbuat tidak baik padaku akankah kehidupan mereka lebih baik atau lebih tidak baik daripada kehidupanku. Karena sesungguhnya sampai detik ini akupun tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang tidak benar.

# Mengenang seratus hari bapak semoga doa-doaku dapat menembus dimensi yang berbeda

# Terimakasih kepada Masyarakat Desa Drajat Kecamatan Baureno Bojonegoro

# Terimakasih sanak saudara di Bojonegoro

# Terimakasih keluarga besar RSI Muhammadyah Sumberrejo

# Terimakasih Keluarga besar Puskesmas Sumberrejo

# Terimakasih Keluarga besar Puskesmas Kanor

# Terimakasih Keluarga besar TNI AD Pattimura Ambon

# Terimakasih Keluarga besar TNI AL Sidoarjo,

# Terimakasih Keluarga besar Kecamatan Maron

# Terimakasih Keluarga besar Bani Dawud

# Terimakasih Keluarga Besar Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo

# Terimakasih Keluarga besar SMPN 3 Tongas Kabupaten Probolinggo

Yang telah memberikan doa kepada almarhum semoga ditempatkan di surgaNya