Ratna Astutik

Ratna indri Guru di smpn 3 tongas kab probolinggo...

Selengkapnya
Navigasi Web
Buku Antologiku di Era New Normal Pandemi Covid-19
buku antologi

Buku Antologiku di Era New Normal Pandemi Covid-19

Menurut wikipedia,antologi berasal dari bahasa Yunani yang berarti karangan bunga atau kumpulan bunga,artinya sebuah kumpulan dari karya-karya sastra. Dan sejak Februari hingga April 2021 aku mengikuti pelatihan penulisan buku antologi dibawah naungan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Probolinggo. Tujuan utamaku mengikuti pelatihan ini adalah untuk mengasah kemampuan menulis yang masih dalam taraf belajar. Meskipun selama pelatihan aku tidak dapat mengikuti secara maksimal karena menahan rasa sakit dikedua kaki akibat terpeleset saat berkendara, alhasil memar dikedua kaki membuatku tidak dapat bergerak bebas untuk beraktivitas. Tetapi hal itu tidak menyurutkan keinginanku untuk tetap mengikuti penulisan antologi ini. Lagipula aku dapat mengikuti pelatihan dari channel youtube yang telah dishare oleh panitia. Hingga diakhir pelatihan namaku berhasil nangkring diantara guru-guru penulis lainnya, peluh lelahku membagi waktu terbayar dengan terbitnya buku antologi yang berjudul Meraih Bintang di Bumi Nusantara.

Buku Meraih Bintang di Bumi Nusantara ini merupakan antologi ketiga yang aku buat bersama rekan-rekan guru di berbagai daerah. Jika antologi pertama dan kedua tentang trik pendidik dalam dunia pendidikan yang difasilitasi oleh SEAMEO,sedangkan antologi Buku Meraih Bintang di Bumi Nusantara merupakan kumpulan pengalaman-pengalaman bpk/ibu guru penulis yang berada di penjuru nusantara dalam kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19 dan difasilitasi oleh Ikatan Guru Indonesia di Kabupaten Probolinggo.

Genap satu tahun pendidik merasakan perubahan yang amat luar biasa dalam dunia pendidikan. Perubahan itu terjadi karena adanya wabah penyakit yang melanda dunia termasuk di Indonesia sehingga pembelajaran harus dilakukan secara jauh yaitu belajar dari rumah. Banyak cara yang dilakukan pendidik untuk tetap menyuguhkan pembelajaran terbaik bagi anak-anak didiknya. Dimana pendidik harus tetap profesional mendidik secara jarak jauh tanpa datang ke sekolah sehingga tak jarang pendidik mendapat hambatan-hambatan selama PJJ berlangsung, tetapi pendidik mampu menemukan solusi untuk mengatasi hambatan yang merintang. Dan pengalaman-pengalaman pendidik tersebut dikemas apik dalam buku antologi yang berjudul Meraih Bintang di Bumi Nusantara.

Terimakasih bpk Moh Haryadi, ibu Elfira dan Cak Lukman yang memfasilitasi kami untuk berkarya, Salam Literasi dari kaki Gunung Bromo dan Selamat hari Pendidikan Nasional semoga kita mampu menjadi pendidik yang ikhlas dan tulus mengabdi tanpa batas untuk anak Negeri.

Probolinggo, 2 Mei 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantul bun buku antologi yang menjadi berkah ramadhan ya bun

06 May
Balas

Ulasan yang keren bunda. Sukses selalu

04 May
Balas

keren bunda, semoga bisa menambah lagi buku antologinya, silahkan bergabung juga di Azkiya, silahkan hubungi ibu Nenny Maknum no HP. 0816641454, banyak nulis bareng yang di tawarkan, sukses selalu

02 May
Balas

terimakasih bunda informasinya smg saya bs gabung karena selain menambah karya bisa juga menambah sahabat

02 May



search

New Post