NYAI RORO KIDUL IKUT SEKOLAH
#PENTIGRAF
#TANTANGAN MENULIS HARI KE _13
Rahma adalah seorang murid kelas 9 di sekolahku, anaknya kurus, berkulit putih dan cantik. Sebenarnya kalau keadaan normal dia akan ramah, ceria dan mudah diajak bicara, namun Rahma mempunyai suatu kelebihan yang orang lain tidak punya. Anak itu mempunyai indera keenam atau indigo, sehingga bisa melihat sesuatu mahkluk yang tidak kasat mata. Sejak awal masuk ke sekolah Rahma sering seperti orang kesurupan, matanya melotot, tangannya mengepal kencang dan kadang mimisan atau hidungnya berdarah. Akhirnya karena terlalu sering kumat, teman-temannya menjauhinya. Nanti setelah ditinggal sendiri oleh teman-temannya Rahma akan sembuh atau kadang diantar pulang oleh bapak guru. Berbagai cara sudah ditempuh tapi tidak ada hasilnya, hingga bertahan sampai kelas 9 SMP.
Suatu pagi setelah pembiasaan sholat dhuha di masjid sekolah, Rahma nampak mendekati bu Sari, karena dari semua guru Rahma sering curhat dan merasa nyaman dengan bu Sari. Mungkin karena bu Sari guru BK jadi tahu betul riwayat dan kondisi anak didiknya tersebut. “Ada apa Rahma, kenapa tidak masuk kelas, teman-temanmu sudah masuk semua.” Tanya bu Sari sambil melipat mukena. “Saya masih ingin di masjid bu.” Jawab Rahma sambil senyum-senyum malu. Bu Sari yang awas tidak percaya dan mulai curiga. “Kan jam pembiasaan sudah selesai, bu Sari juga ada jam pelajaran pertama, kamu mau apa sendiri di sini.” Tidak dijawab tapi Rahma malah diam saja, mulutnya komat kamit, mulai tanda-tanda anehnya.
Tapi bu Sari yang sudah terbiasa menghadapi Rahma berusaha tenang. “Ayo ibu antar ke kelas, jamnya siapa sekarang?” “Jamnya Pak Ayon Matematika Bu.” Kata Rahma tetap duduk tak bergeming. “Lha itu jamnya pak Ayon, malah sembunyi di masjid, bagaimana kamu ini.” Bu Sari mulai hilang kesabaran. “Tapi di kelas ada Nyai Roro Kidul bu.” Jawaban Rahma sukses membuat bu Sari ternganga. “Kalau Nyai Roro kidul saja sekolah kenapa kamu malah bolos pelajaran, ayo sekarang ibu antar ke kelas, jangan kalah pintar nanti sama Nyai Roro kidul.” Kata bu Sari sambil menggandeng Rahma diantar ke kelas.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
wkwkwk... Tapi pentigrafnya agak kepanjangan Bu..hehehe
Haha trima kasih masukannya bu, ijin sy post di GLN Mataraman nggih
Cakep Bu Guru. Hahaha. Modus klenik itu. Hehehe. Salam sehat dan tetap semangat.
Karena saking seringnya jd tdk tahu itu beneran apa pura2, hehe trima kasih semangatnya bu...salam
Good
Trima kasih bu Astuti, sukses selalu
Sukses
Bagus
Jaya selalu
Aamiin
Twis nya bagus, maaf ada saran sdikit, jangan kebanyakan percakapannya. Dalam pentigraf maksimal satu saja ya? Maaf cuma masukan saja. Barokallah. Sukses selalu
Trima kasih bapak, senang ada yang mengingatkan, semoga bs lbh baik lg
Hi..hi... twistnya keren bu, sukses bu
Aamiin trima kasih doa dan supportnya ibu
Kereeeeen Bun. Mohon izin saya falllow yang ke-13 di TaGur Bunda yg H-13 ini ya..
Trima kasih ibu, salam kenal, sy follow kembali
Terimakasih Bunda. Barakallah
Rahmah malas belajar matematika itu. Makanya dibilangnya nyi roro kidul ibu belajar. Hehe...keren pentigrafnya bu...
Haha trima kasih bu Herlina, matematika mmg memyeramkan
Ha..ha..bisa jadi kesurupan tuh..ssst, bukan karena nui roro kidul..karena Pak Ayon ngajar matematika bu..sulit..salam bu
Pak Eko ternyata msh ingat pak Ayon, nanti sy sampaikan hehe
Kok bisa yaa nyi roro kidul sekolah
Haha mgkn anaknya cari alasan biar gak masuk kls matematika bu
Kok bisa yaa nyi roro kidul sekolah
Wah guru BKnya gak kalah kreatif ha..ha..ha..keren bu
Haha trima kasih sdh berkenan membaca bapak Yusrin, salam kenal
Waduh...Pantesan banyak pengikutnya, Nyai Roro kidul pintar sih
Haha iya ibu, makanya hrs rajin belajar biar tdk kalah
Wahihihi..Menarik Bu...
Trima kasih sdh berkenan membacanya, sukses selalu bu Ely