#TANTANGAN MENULIS HARI KE _28

Saya teringat ketika masih GTT di SMP beberapa tahun silam, pada pertemuan Darma Wanita Persatuan bertugas sebagai MC atau pembawa acara. Acara diadakan di sekolah pada hari Jumat pagi, jam 09.00 WIB. Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, teks susunan acara maupun seragam DWP yang baru. Alhamdulillah dibelikan oleh sekolah, jadi tinggal ongkos jahit saja.

Jumat pagi saya bersiap-siap berangkat sekalian membawa si kecil yang masih berusia 3 tahunan, anak pertama yang selalu ikut kemana-kemana. Untuk acara-acara tertentu memang saya ajak karena di rumah yang momong sudah tua dan agak pikun. Karena acara masih nanti jam 09.00 jadi saya putuskan uuntuk mampir ke rumah bulik atau adiknya bapak yang rumahnya searah dengan sekolah. Kebetulan sekali anak saya sangat akrab dengan keluarga bulik, diajak bermain, menemani bulik mengajar (beliau guru SD), ke sawah, dan diajari mewarnai oleh sepupu yang baru saja lulus kuliah. Setelah puas bermain kami akhirnya pamit karena hari sudah siang.

Jam 09.00 lebih kami sampai di sekolah, sambil menggandeng si kecil berjalan menuju ruang kelas yang dipergunakan untuk pertemuan DWP. Di depan meja buku tamu, setelah menerima snack dan absen, beberapa ibu tersenyum pada saya. Mungkin senang karena MC nya sudah datang. “Mbak ratna acara sudah selesai lo, kenapa baru datang.? “Tadi sengaja diajukan karena ibu ketua akan menjenguk putranya di Solo.

Magetan, 8 September 2020