#KOLOM

#TANTANGAN MENULIS HARI KE _11

Ikut tantangan menulis 30 hari itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi saya, kenapa…? Pertama, karena masih penulis pemula, kedua belum banyak jam terbangnya jadi sering kesusahan mendapatkan ide menulis, giliran dapat ide bingung menuangkannya dalam bentuk kata-kata. Giliran kata-kata dan kalimat sudah terbentuk, kendala sinyal proses on draft dan menayangkan super lemot alias loading lama, tidak sabar di klik akhirnya hilang. Bahkan yang tantangan hari ke sepuluh ketika akan upload gambar pengin mengajak berkelahi. Di klik berpuluh kali tetap tidak bisa, hampir menyerah, melihat jam sudah menunjukan pukul 22.00 waktunya di maintenance. Akhirnya tetap menayangkan walau tidak memakai gambar. Alhamdulillah informasi dari pak CEO ini tantangan menulis bukan tantangan selfie, haha.. Baru bisa tertawa setelah seharian ekmarin menekuk muka. Awal membuka akun gurusiana juga masih bingung, setelah dibaca, dicermati dan dipahami cieee..cieee… baru sedikit mengerti. Mau japri sungkan, di group apalagi pasti dibaca teman lainnya malu, dalam hati kebanyakan tanya malu-maluin emoticon ngakak. Baru menulis hari ke sepuluh saja keluh kesahnya sudah berjejer rapi.

Tapi mau bagaimana lagi sudah terlanjur mengambil tantangan, malu juga kalau menyerah, ayo maju terus (motivasi diri sendiri). Tiap hari, tiap jam, waktu senggang disempatkan membaca dan memberi komentar atau like ke artikel teman-teman. Sungguh beliau-beliau adalah penulis hebat yang tidak kehabisan bahan untuk diolah menjadi tulisan. Seperti seorang Chef yang tidak kehabisan ide ingin memasak apa. Berkreasi berinovasi aneka rupa menyuguhkan menu artikel untuk dibaca dan memberikan wawasan pembacanya.

Awal pertama ikut gurusiana didaftarkan teman, ikut group Penggerak Literasi Jawa Timur, setelah masuk di dalamnya ternyata anggota ada tawaran ikut webinar sagusabu yang dipandu oleh Ceo MediaGuru serta Gurusiana bapak Ihsan dan mas Eko Pemred MediaGuru. Saking semangatnya foto edaran sagusabu saya buat status di WA, ternyata ada alumni IKIP Surabaya namanya mbak Anggar sekarang mengajar di SMPN 1 Dolopo Madiun berkometar. “Itu Mas Ihsan yang biasa aktif mengisi di UKKI dulu lo In.” Terus terang saya lupa, maklum ikut UKKI kalau lagi acara-acara tertentu, sedangkan untuk aktif di kajian dan halaqohnya masih suka mikir-mikir hehe.. Beda dengan mbak Anggar yang aktif ikut semua kegiatan, jadi masih bersilaturahmi dengan kakak-kakak Angkatan. Maaf ya pak CEO saya jadikan bahan menulis. Semoga untuk tantangan menulis selanjutnya bisa saya selesaikan dengan baik, mohon maaf jika masih banyak kekurangan dan kekhilafan. Foto ternyata masih belum bisa tayang.

#Semarang, 22 Agustus 2020