Tagur ke-139

Barawal dari FB

Perkenalanku dengannnya berwal pada Face Book. “Dek boleh ya nomor HPnya abang simpan?”. Sebuah pertanyaan yang besbeda dengan orang lain. Orang biasanya mau menyimpan mau ndak tentang sebuah nomor tidak aka nada kata-kata mita izin. “untuk apa menyimpan nomor HP ku bang?’. Itulah pertanyaan klise yang muncul dalam fikiranku waktu itu.Namun dengan sabar ia mengemukakan keinginnya.

Perkenalan dilanjutkan dengan saling tukar nomor HP. SEtelah itu berlajut untuk meningkatkan hubungan silaturahmi ketahap yang lebih dalam. Arif mengajak Rinda untuk bertemu. “ Abang serius dengan persahabatan ini akan abang bawa kemahligai perkawinan”. Rinda terdiam selama ini ia tak pernah dekat dengan seorang cowok manapun. Dalam hidupnya sudah ada prinsip akan pacaran setelah menikah.

Rinda menceritakan kepada teman satu profesinya tentang niat Arif. “ Oh anak itu ibu kenal Rinda, ia sudah piatu dan tinggal dengan neneknya”. Ujar Buk Mala memberi semangat kepada Rinda. Kalau rinda segan bertemu ditempat umum, Bagaimana kalau bertemunya dirumah ibuk saja. Kebetulan Rinda rumah Arif itu hanya jarak 3buah rumah dari rumah ibu.

Petemuan pun berlangsung. Rinda tak banyak berbicara ia hanya bilang “kalau memang abang ada niat baik sama aku, abang datanglah kerumah untuk meminang aku “. Arif kiranya memang serius. Seminggu setelah bertatap muka ia langsung membawa keluarganya untuk silaturahmi kerumah Rinda, sekaligus melamar rinda untuk dijadikan istri.

Tanjung Pati, 12 Oktober 2020