Tagur ke-158

Kemudahan

Hari ini kegiatan Buk Tati cukup padat, cuma yang menjadi pemikiran buk Tati satu kepentingan pribadi. Kadang kala karena kesibukan pribadi yang social sudah sering datang untuk stor wajah saja. Walau keluarga besarnya maklum namun buk Tati berat muka juga. Dia hadir setelah semua aktifitas masak-memasak selesai.Maklum karena kesibukan masing-masing dalam keluarga Buk Tati setiap ada hajat akan dilaksanakan pada hari Sabtu. Dengan harapan semua keluarga dapat membantu dan berkumpul. Dan besok harinya bisa istirahat.

Untuk mengatasi itu sesampai dirumah, letakkan tas dan peralatan dari madrasah Buk Tati langsung pergi pesta. Hari ini anak teman sekaligus tetangganya menikah dan resepsi. Pulang pesta,Tanpa banyak bercerita ia langsung buka HP. Melihat kalau ada perubahan proses perkuliahan hari ini. Allhamdulah perkulihan jam 14.00 hanya lewat WA dan tugas bukan dikumpulkan jam 00 hari ini namum jam 00 besok siangnya.

Melihat itu ia segera bilang pada suami” ayo bi kita bisa berangkat sekarang kekampung,umi bisa kuliah sambil jalan”. Suami dan anaknya langsung merespon dan bersiap untuk berangkat. Buk tati tinggal mengangkat tas yang ia bawa kemadrasah.Buk Tati akhirnya masih sempat melolong keluarga dalam persiapan menghidang acara duduak urang adek sepupu suaminya.

Karena cuaca tak mendukung perkuliahan selanjutnya jam 16.00-18.00 akhirnya diskusi dua makalah lewat WA juga. Ini pun bisa dilaksanakan buk Tati sambil menyusun

hidangan diseprah makan. Alhamdulilah semua acara hari ini dapat dipenuhi tanpa ada kendala. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Andai kata Buk Tati memilih salah satu dari semua itu tentu ada yang terabaikan. “Alhamdulilillah untuk hari ini “,katanya

Tanjung Pati, 31 Oktober 2020