Tagur ke-135

LUPA

Pagi itubu ani cukup sibuk, mulaai dari kegiatan rutin dan kegiatan tambahan banyak sekali menyita waktu dari buk ani. Ditengah kesibukan itu buk ani memikirkan bagaimana kiranya semua kegiatan hari ini dapat berjalan dengan baik. Ia ingin semua yang sudah terencana hari ini dapat dilaksanakan.

Siap sholat magrib seperti biasa ia kembali bergelut dengan kegiatan di kedai. Sampailah waktu sholat Isa masuk. Mereka pun menutup kedai. Sesampai dirumah buk Ani teringat akan, putrinya yang bilang bahwasanya kaus kakinya sudah ngak ada lagi yang akan ia pakai besok. Buk Anipun mengumpulkan kaus kaki di tempat kain selesai di cuci dan memberikan pada putrinya untuk dilipat.

Ditengah asyiknya menonton” umi rasanya teman kita hari ini anaknya menikah? Buk ani memikir”. Baru ia ingat. Ia lihat jam sudah menunjukan pukul 21.00. Ukuran untuk acara pesta tak mungkin lagi. Namun karena ini adalah teman dan yang jarak tempuh bisa dengan jalan kaki. Buk Ani bergegas tugar pakaian, akhirnya ia datang juga dan mohon maaf atas kelupaannya.

Tanjung Pati, 10 Oktober 2020