TUHANKU
TUHANKU
Demi fajar kudus nan wening
Detak jantung lesap terbawa hening
Nun
Aku fana tanpa tintaMu
Lam Alif
Jiwa kosong tanpa mahabahMu
Aku raga rapu merapuh
Aku tulang putih memutih
Aku sukma hampa menghamba
Tuhanku
Mengapa Engkau jauh
Apatah hatiku telah jatuh
Aku alpa Engkau diurat nadi
Atas sombong hati mati
Aku bisu buta tuli
Tuhanku
Biar waktuku hanya padaMu
Amma ba’du
Hidup mati milikMu
# Tagur H3
Langsa, 3 Nopember 2020
#Salamliterasi
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Makin bervariasi. Siip
alhamdulillah, terimakasih Uni. saling memotivasu dan bresinegi,
Keren puisinya bu. Izin follow bu
Indah puisinya bu. Salam