PERJUANGAN MENGIKUTI PELATIHAN SATU GURU SATU BUKU (SAGUSABU)
Seorang teman di Kabupaten Bondowoso mengirimkan pesan lewat whatsapp, beliau mengajak saya untuk mengikuti pelatihan Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) disana. Sagusabu adalah pelatihan yang saya cari selama ini. Sempat berpikir antara ikut dan tidak, setelah beberapa saat akhirnya saya memutuskan untuk menolaknya. Keesokan harinya dia mengabarkan lagi kalau di Banyuwangi ada pelatihan serupa sekaligus mengirimkan foto posternya. Sempat ragu karena tanggal pelaksanaannya bertepatan dengan kegiatan di sekolah, yaitu Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS). Saya salah satu koordinator bidang di kegiatan tersebut. Keinginan yang kuat untuk mengikuti pelatihan ini, saya memberanikan diri menemui kepala sekolah untuk meminta ijin. Kepala sekolah mengijinkan, konsekuensinya harus siap lembur untuk menyelesaikan tugas sekolah sekaligus pelatihan. Saya menghubungi bapak Anwarudin dan Rosid Tamami selaku panitia. Walaupun unit kerja dari SMA tidak menyurutkan saya untuk mengikuti pelatihan ini dengan guru madrasah.
Pelatihan Satu Guru Satu Buku ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 16-17 Desember 2019. Acara ini diikuti oleh sekitar 140 peserta guru MI/SD, MTs/SMP, dan MA/SMA. Bapak H. Slamet selaku Kepala Kemenag Kabupaten Banyuwangi membuka acara tersebut. Salah satu narasumber Bapak M. Ihsan (CEO Media Guru) menyampaikan materi pelatihan dengan sangat menyenangkan. Beliau juga mempertontonkan video-video motivasi, yang membuat saya mempunyai keinginan untuk memulai menulis buku. Bapak Murman, seorang Instruktur Nasional Media Guru tidak kalah mengasyikkan. Beliau menyampaikan materi tentang isi dari sebuah buku. Terbukti pada hari pertama saya duduk di barisan nomor 3 dari depan. Hari kedua saya datang lebih awal supaya bisa duduk di barisan terdepan. Hal ini karena saya ingin memahami materi yang disampaikan narasumber dengan baik. Dengan pelatihan Satu Guru Satu Buku ini saya semangat untuk belajar menulis buku. Saya mempunyai target harus bisa menerbitkan lebih dari satu buku. Harapan saya semoga di Banyuwangi, ada pelatihan Satu Siswa Satu Buku (SASISABU).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yg bergizi. Renyah
Terima kasih Pak Leck, masih harus banyak belajar
MasyaAllah. Kereeen dik. Tulisannya mengalir. Enak dibaca. Informatif bgt.
terima kasih mbak
Akan lebih gurih dan renyah jika paragrafnya dibuat menjadi paragrafparagraf pendek dengan isi 35 kalimat.Selamat berkreasi dengan tulisan selanjutnya!
Terima kasih Pak, masukannya maklum masih pertama
Samasama. Semangat selalu
Siap, sukses juga buat Bapak
Mantap
Terima kasih bunda