ratna ningtyas

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

puisi

Kuntum Bertaburan

(Untukmu yang telah mengajarkanku cinta, juga ketegaran hidup, mengenalkan aku pada cinta Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW, bukan hanya tentang hidup, namun juga tentang kematian, Agama itu bukan hanya nyawa hati, tapi juga nafas hidup di dunia serta nafas kelak di akhirat)

Mawarku tak lagi berkembang menawan hati

Manakala senyummu tak kan pernah hadir menemani hari-hariku

Menikmati indah mentari

Memandang mesra gugusan bintang

Menyapa rembulan saat purnama

Membayang di keheningan malam

Untukmu yang tlah menanamkan cinta

Meniti langkah yang terkadang melelahkan

Dalam menggapai asa menuntun di kedalaman hidup

Tak pernah beranjak dalam doa

Yang ‘kan menjaga ketenangan hati

Sejuk dan teduh tatapanmu yang bening

Menyentuh di relung jiwa

Dekapan hangatmu masih terasa

Saat hidup ini menyajikan butiran-butiran yang mengalir lewat sudut mataku

Sapamu begitu lembut, menenangkan hati

Bagaimana mungkin aku melupakanmu

Meski mengingatmu buat hatiku pilu

Hanya doa yang kuharap bisa mengikat

Kala semua perkara tlah terputus

Doa yang menjadi penghubung beda alam

Kutaburkan mawar di pusaran bumi

Kini mawarku bertebaran menghiasi

Cinta yang tak kan pernah putus

Cinta yang anggun, penuh kasih sayang

Tegar menapaki langkah

Cinta mengasuhku saat pertama

Kuhirup dunia luas

Hingga

Saatnya Dia memanggilmu tuk slamanya

Mengenangmu buatku tak kuasa menahan duka

Mengenangmu hatiku rapuh

Doaku tuk wanita yang tak kan dapat tergantikan

Kini dikala kusendirian, tak da agi yang kan menemaniku berbincang hangat

Penuh kemesraan juga kasih sayang

Dalam dekat hati yang merindukan sosok tegarmu

Dalam dekap jiwa yang memberi kehangatan rasa

Menyentuh jiwa yang kadang gersang akan nasihatmu

Sungguh, kesendirian ini juga mengajarkan tentang kemandirian

Keteguhan, kekuatan, kesabaran, kedewasaan berpikir, serta kematangan jiwa

Aku tak boleh rapuh, melangkah menapaki hidup

Tak boleh putus asa untuk menggapai asa meraih masa depan gemilang

Mawarku yang indah

Mengajarkanku cinta, semangat hidup, kasih sayang, suka duka

Mengingatkanku bahwa waktu pasti kan berakhir di dunia fana

(Penulis adalah peserta literasi gurusiana Surakarta)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mohon komentarnya untuk kritik serta saran untuk kebaikan tuisan saya ini terima kasih :-)

29 Jul
Balas



search

New Post