BELAJAR DARI SEMUT - TUGAS RESENSI BUKU
BELAJAR DARI SEMUT
Judul Buku : Jelajah Dunia Semut
Penulis : Ranti Kumalasari
Penerbit : CV. Pustaka Media Guru
Cetakan : I, Juli 2019
Tebal : viii, 76 hlm, 14,8 x 21 cm
ISBN : 978-623-217-657-7
Semut adalah salah satu jenis serangga yang sering kita temui. Hampir 13.000 spesies semut telah ditemukan di berbagai bagian dunia dan menguasai hampir seluruh wilayah di dunia kecuali Islandia dan Greenland. Semut terdiri dari tiga bagian utama tubuh, yaitu kepala, dada, dan ekor.
Semut merupakan serangga sosial yang membentuk koloni dengan ribuan anggota koloni. Dalam satu koloni semut terdiri atas semut ratu, pejantan, pekerja, dan penjaga. Semut ratu bertugas melahirkan telur-telur, pejantan bertugas mengawini ratu, pekerja dan penjaga yang terdiri dari semut-semut betina bertugas merawat ratu dan semut muda, menggali dan mambangun sarang, mencari makan, serta mempertahankan sarang.
Buku yang berjudul Jelajag Dunia Semut ini menjelaskan secara detail segala sesuatu tentang semut, apa itu semut, dimana mereka hidup, bagaimana mereka hidup, perilaku mereka, serta peran mereka dalam kehidupan bagi makhluk hidup lainnya. Penjelasan disertai dengan gambar berwarna sehingga lebih menarik dan mudah dipahami pembaca.
“Cara Mengoleksi Semut” (hal. 61), judul pada salah satu bab yang sangat menarik dan membuat penasaran apakah ada orang yang hobi mengoleksi semut. Ternyata di bagian ini dijelaskan beberapa metode para ahli atau peneliti mengoleksi semut untuk diamati.
Bagian paling menarik pada buku ini adalah menjadikan perilaku dan karakter semut sebagai pembelajaran karakter yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karakter semut yang senantiasa bekerja sama, pantang menyerah, serta rajin dan tekun dalam membangun sarang maupun mencari makan. Saling berbagi, dimana semut pekerja senantiasa membawa makanan ke sarang untuk dinikmati seluruh anggota koloni. Saling mengasihi, dimana semut senantiasa saling menyentuh jika bertemu yang menunjukkan kepedulian dan keakraban sesame semut.
Terdapat sedikit typo pada halaman 2, angka 1 ditulis angka 2 yaitu pada penjelasan gambar bagian tubuh semut. Selain itu cukup menarik apabila bagian pengorbanan semut ratu ( setelah perkawinan, menyendiri di sarang tanpa makanan bahkan memakan sayapnya sendiri yang telah lepas, serta memberi makan larva yang telah menetas dengan air liurnya ) sebagai bagian pembelajaran karakter di bab terakhir.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terimakasih banyak Ibu sudah memilih karya saya untuk dibuat resensi
Mohon maaf bila ada yang kurang berkenen Ibu, benar-benar baru belajar menulis
Mantap seklai
Terima kasih Bu Yuli Astutuk
Wow kereen ngene yen lagi semangat, selagi ada kesempatan lanjut Bu Ratna
tapi belum menulis informasi profilenya ini
Juooos poko'e
Terima kasih Bu Ninik