RATNA PURWANDARI UTAMI

Guru kimia di SMA Negeri 2 Rembang kabupaten Rembang. Lulusan analis kimia Universitas Brawijaya Malang tahun 2004 dan pendidikan kimia Universitas Terbuka tahu...

Selengkapnya
Navigasi Web
HIKMAH DI BALIK PANDEMI COVID-19 (2)
Gambar saat tadhabur alam ke Sunan Muria Kudus

HIKMAH DI BALIK PANDEMI COVID-19 (2)

HIKMAH DI BALIK PANDEMI COVID-19 (2)

(TADHABUR ALAM KE SUNAN MURIA)

Karya : Ratna PU

#Tagur365_H6

Dalam rangka tasyakuran dan do’a khataman Al-Qur’an, jamaah tadarus Al-Qur’an SMAN 2 Rembang mengadakan tadhabur alam ke makam Sunan Muria Kabupaten Kudus, dan ke taman wisata jollang kabupaten Pati. Perjalanan dari kabupaten Rembang ke Makam sunan Muria hanya membutuhkan waktu sekitar dua jam. Kami berangkat dari Rembang pukul 06.00 wib dengan menyewa satu bus kecil dengan kapasitas 30 orang.

Makam Sunan Muria terletak di gunung Muria sehingga bus tidak dapat menjangkau ke area makam. Dari tempat parkiran bus kami ada dua alternatif untuk menuju ke makam yang posisinya berada di ketinggian, yaitu dengan berjalan kaki melewati tangga-tangga atau naik ojek melewati jalan yang woow banget ruteya.

Kami semua satu rombongan memutuskan untuk naik ojek dengan tarif Rp 15.000,00. Jalan berkelok disertai jalan menanjak memacu adrenalin kami. Ditambah dengan kecepatan tukang ojek yang luar biasa cepat menambah sensasi naik ojek kami.

Tukang ojek harus menarik gas dengan penuh agar motor mereka bisa naik, dan karena mereka sudah terbiasa dengan rute maka mereka dapat meliu-liukkan sepeda motor mereka dengan cekatan di jalan yang cukup menanjak. Selain itu mereka juga harus mengejar waktu, karena sistem kerja mereka adalah dengan sistem antrian. Mereka antri dengan rapi menunggu penumpang. Selesai mengantar penumpang mereka segera turun lagi untuk mengekor dalam antrian.

Turun dari motor tukang ojek kami speechless dan saling memandang, lalu tertawa bersama karena masih shock dengan perjalanan di atas motor ojek. Setelah berwudhu kami naik ke area makam. Di sana banyak yang menjajakan plastik kresek untuk tempat sandal dan botol plastik bekas air mineral untuk wadah air dari sumber mata air di area makam.

Sampai di makam Sunan Muria tahlil dan berdoa dipimpin oleh bapak Aminudin, S.Ag, salah satu guru pendidikan agama islam di sekolah tempat kami mengajar. Alhamdulillah doa bersama selesai, kami keluar makam melewati sumber mata air, kami ambil untuk meminumnya secara bergantian. MasyaAllahhhhh sungguh segar airnya. Tidak lupa kami mengambil air untuk kami bawa pulang.

Turun dari area makam, ada yang naik ojek dan ada yang turun dengan berjalan kaki. Saya dan beberapa teman yang relatif masih muda turun berjalan kaki. Jalan berkelok kelok dengan tekstur jalan dari batu-batu besar berundak-undak seperti tangga besar. Di sepanjang jalan kanan dan kiri pedagang khas tempat wisata berjejer rapi dari atas sampai bawah. Ada penjual pakaian, jajanan dan buah-buahan khas gunung muria Kudus. Ternyata jalannya cukup jauh, dengan jalan seperti menuruni tangga besar cukup membuat kaki kami terasa woooow dan menimbulkan rasa nyeri sampai beberapa hari.

Sunan Muria adalah adalah putra Sunan Kalijaga yang lahir dengan nama Raden Umar Said. Beliau adalah ulama pendakwah termuda di antara wali songo. Beliau melanjutkan dakwah sang ayah dengan menyebarkan ajaran agama islam di pulau jawa melalui media seni dan budaya.

Senang sekali rasanya berkumpul bersama dalam majelis yang insyaAllah berkah. Dengan tadhabur alam ini kita berharap dapat nilai religinya dan dapat nilai wisatanya. Semoga kami bisa ngalap barokah Sunan Muria, dapat meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Salam sehat dan bahagia selalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

07 Feb
Balas

Masya Allah...keren bu

08 Feb
Balas



search

New Post