HIKMAH DIBALIK PANDEMI COVID-19

Karya : Ratna PU

#Tagur365_H6

Pandemi covid-19 berdampak hampir di seluruh bidang kehidupan dan hampir seluruh lapisan masyarakat merasakannya. Sejak adanya lockdown perekonomian masyarakat tersendat, semua terasa sulit. Begitu juga bidang pendidikan, pembelajaran harus dilaksanaan jarak jauh dari rumah. Orang tua sangat keberatan di sela-sela memikirkan kebutuhan ekonomi yang sulit, masih harus memikirkan menyediakan handphone dan quota untuk anaknya belajar secara daring dari rumah. Bahkan sebagian orang tua masih harus ikut sibuk mengerjakan tugas sekolah anaknya.

Bagitu juga dengan guru, yang sebagian masyarakat berfikir guru tidak mengajar selama pembelajaran jarak jauh (PJJ), guru harus bekerja ekstra dalam melaksanakan PJJ. Tak ketinggalan juga program-program sekolah juga harus terhenti, termasuk program keagamaan dalam rangka peningkatan iman dan taqwa warga sekolah.

Tapi di balik semua itu ada hikmah, kami guru dan karyawan di SMAN 2 Rembang membentuk grup tadarus Al-Qur’an yang diprakarsai oleh Ibu Hj. Dra. Hidayatun selaku salah satu guru pendidikan agama islam di sekolah tempat kami bekerja. Grup tadarus ini dikoordinir secara on-line dengan membentuk grup whatsApp.

Setiap anggota grup ini harus menyelesaikan 1 juz dalam 1 minggu sesuai dengan jatah juz di jadwal yang telah dibuat dan melaporkan jika sudah menyelesaiakan 1 juz, pada salah satu teman yang ditunjuk sebagai sekretaris. Jika ada anggota perempuan yang berhalangan maka harus lapor pada sekretaris agar bisa dibantu diselesaikan oleh anggota lain.

Anggota grup ini lebih dari 30 anggota sehingga kami dapat menyelesaiakn 30 juz secara kumulatif dalam 1 minggu, dan setiap malam jum’at kami mengadakan do’a khataman Al-Qur’an melaui zoom meeting. Alhamdulillah sampai kamis 6 Januari 2022 kami telah melewati 60 minggu, jadi masing-masing anggota telah khatam dua kali.

Pada saat khatam yang pertama kami mengadakan syukuran di sekolah bersama seluruh guru dan karyawan, dan saat khatam yang kedua kami mengadakan tadhabur alam ke makam sunan Muria di kabupaten Kudus dan taman wisata Jollang di Kabupaten Pati jawa tengah.

Bukan bermaksud riya’, hanya ingin saling menyemangati bahwa dibalik dampak adanya pandemi covid-19, dari pada mengeluh alangkah indah kalau kita ambil hikmah terbaik dengan lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Salam sehat dan bahagia selalu.