KELO MRICO

Karya : Ratna PU

#Tagur365_H8

Kelo mrico mungkin asing bagi kebanyakan orang. Kelo mrico adalah salah satu masakan khas kabupaten Rembang Jawa Tengah. Kelo artinya sayur, dan mrico artinya merica. Dari namanya sudah tersirat bahwa sayur ini salah satu bumbunya adalah merica, jadi sudah pasti rasanya pedas.

Bahan utama kelo mrico ini ikan, biasanya menggunakan ikan manyung. Tetapi masyarakat Rembang biasanya juga membuat variasi dengan menggunakan ikan lain seperti ikan sembilang, kakap, kerapu, bandeng, maupun patin. Selain bahan utama ikan, biasanya sayur ini juga ditambahi dengan sayur krai. Sayur krai adalah sayur yang mirip sekali dengan mentimun tapi warna kulitnya lebih hujau gelap, teksturnya lebih kasar dank eras, serta rasanya lebih hambar. Selain krai masyarakat Rembang kadang juga menggantinya dengan pepaya muda, atau semangka muda.

Bumbu-bumbu untuk membuat masakan ini kalau orang jawa dibilang bumbu pepek atau bumbu lengkap. Bumbu lengkap itu terdiri dari bumbu halus yaitu cabe, bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, kunyit, kencur, dan terasi. Selain bumbu halus juga ditambahkan bumbu yang lain yaitu lengkuas yang digeprek, daun jeruk, daun salam, air asam jawa, gula, dan garam.

Langkah pertama membuat kelo mrico yaitu merebus krai yang sudah dipotong-potong, kemudian memasukkan bumbu halus dan bumbu-bumbu lainnya, terakhir baru dimasukkan ikan dan dibiarkan sampai ikan matang dan empuk.

Rasa kelo mrico ini cukup unik, pedes dan asem, benar-benar suegerrrr. Seperti sayur asem tapi dengan bumbu yang kental dan ada rasa khas merica yang semakin menambah rasa pedas. Kelo mrico dijajakan hampir di semua warung makan di rembang. Penasaran dengan rasa kelo mrico ?. Yuksss main ke Kabupaten Rembang.

Mari lestarikan masakan-masakan khas daerah dengan dengan memperkenalkan kepada anak cucu kita. Bisa juga dengan memasaknya dan menjadikan salah satu menu makanan sehari-hari.

Salam sehat dan bahagia selalu.