Tantangan gurusiana hari ke 312

Lembaran soal dan lembar jawaban sudah di bagikan oleh pengawas ujian. Sebelum lembaran soal di bagikan. Pengawas ujian memperlihatkan pada peserta bahwa soal ujian yang ada masih terbungkus rapi dan masih bersegel.

Takut nanti terjadi isu soal tes CPNS bocor atau masalah yang tidak di inginkan.

Para peserta memperhatikannya baik-baik. Begitu juga pengawas menyampaikan beberapa tata tertib yang harus di patuhi oleh para peserta. Bagi peserta yang melanggar peraturan tersebut di anggap tidak lulus untuk tes tahun itu.

Wiwi dan peserta tes lainnya mengawali tes tersebut dengan membaca Basmalah. Mereka mulai membaca soal dengan teliti dan mencoba memikirkan jawabannya. Suasana saat itu mulai sedikit menegang. Semua sibuk dengan lembar ujian mereka masing-masing. Tak ada suara yang terdengar sedikit pun.

Tak terasa keringat mulai mengucur di badan. Separoh waktu yang di tetapkan sudah ada peserta yang keluar. Melihat mereka yang sudah siap menjawab soal dan meninggalkan ruangan. Hati yang masih tinggal di kelas semakin tegang.

Waktu pun terus berlalu sampai pengawas ujian memberi peringatan. Bahwa waktu tinggal beberapa menit lagi.

Untung Wiwi sudah siap mengisi semua lembar jawabannya. Dari sekian banyak soal ujian, Wiwi merasa ada beberapa kesamaan dengan soal-soal yang Wiwi baca. Tapi Wiwi belum bisa senang dulu, sampai hasil tes itu di umumkan.

Sampailah batas waktu pelaksanaan untuk tes hari itu berakhir. Setelah lembar jawaban dan lembar soal di kumpulkan. Peserta di izinkan keluar ruangan. Semua kelihatan lesu sekali. Begitu juga dengan Wiwi. Tenaganya terasa terkuras habis. Seperti siap melakukan pekerjaan yang sangat berat sekali. Kepalanya pun ikut terasa berat .

Akhirnya Wiwi hanya bisa pasrah apa pun hasil tesnya nanti. Dia mencoba berdamai dengan dirinya. Yang penting Wiwi telah berusaha. Dia mencoba membuang jauh pikirannya tentang jawaban apa yang telah di isinya.

Banyak peserta lain yang masih membahas jawaban apa yang telah di isinya. Wiwi hanya memilih menjadi pendengar yang baik saja.

Karena semuanya telah berlalu. Dan jawaban yang salah tidak akan dapat di perbaiki lagi.

Dia pun segera melangkahkan kakinya untuk pulang ke rumahnya.

Bersambung

Salam literasi

Solok, 21 Mei 2021