Tagur hari ke 318

Kabar kelulusan guru yang ikut tes CPNS sudah tersebar di sekolah itu. Semua guru di SD tersebut berharap yang terbaik untuk ke empat rekannya. Agar lulus tes CPNS tahun itu semuanya.

Tapi mereka merasa sedih juga ketika mengetahui, diantara guru yang ikut ada satu guru yang tidak lulus tes CPNS. Mereka pun memberi semangat dan mendo'akan untuk tes tahun berikutnya semoga teman mereka itu lulus hendaknya.

Begitu juga ketika mendengar Wiwi lulus tes CPNS, senior-senior dan bapak kepala sekolah Wiwi ikut gembira. Mereka mengucapkan selamat pada Wiwi. Suasana haru menyelimuti hati Wiwi saat itu. Mereka mengingatkan kembali perjuangan dan pengorbanan Wiwi selama ini.

" Ini mungkin rezeki anak-anak kamu, Wi. Akhirnya kesabaran kamu selama ini berbuah manis," kata salah seorang seniornya.

" Kamu harus banyak-banyak bersyukur untuk semua ini, Wi !" kata mereka mengingatkan Wiwi lagi.

" Inshaa Allah itu akan selalu aku lakukan dan akan aku ingat," Wiwi menjawabnya dengan rasa haru yang semakin mendalam. Dan merasa sangat bersyukur sekali bisa bergaul srlama ini dengan orang-orang yang selalu memberinya motivasi.

Ketika itu juga Wiwi teringat akan nazar yang pernah Wiwi niatkan. Nazar yang dia dan ibunya saja yang tahu. Dan Inshaa Allah akan segera Wiwi laksanakan bisik hati kecilnya.

Saat suasana bahagia itu Wiwi teringat akan ibunya. Ingin rasanya Wiwi lari pulang kerumah secepatnya. Memberitahukan kabar gembira itu. Pada wanita yang selama ini mendukung Wiwi. Wanita yang selalu memberi do'a dan restunya untuk Wiwi. Wanita yang selalu sabar menemani Wiwi dalam suka dan duka selama ini. Dan ingin rasanya Wiwi pulang segera untuk memeluknya.

Waktu pun begitu terasa lama sekali berputar. Namun Wiwi harus sabar dan harus pulang tepat pada waktunya.

Tak lama lonceng waktu pulang pun terdengar. Wiwi segera mempersiapkan diri untuk pulang. Sebelumnya minta izin untuk pulang terlebih dahulu pada atasan dan semua rekannya. Dengan penuh pengertian mereka pun mengizinkan. Wiwi segera mencari Atila dan mengajaknya untuk pulang dengan ojek.

Bersambung

Salam literasi

Solok, 27 Mei 2021