Cahaya Kehidupan (part 175)
Tagur hari ke 336
Akhirnya malam itu Wiwi di bawa ke rumah sakit oleh pasangan suami istri pemilik toko kue. Di tempat Wiwi bekerja sambilan selama ini. Della (adik Wiwi), Arumi dan Akbar ikut bersama rombongan mengantar Wiwi ke rumah sakit.
Dua puluh menit perjalanan sampailah rombongan mereka di rumah sakit umum yang ada di kota mereka. Wiwi langsung di bawa ke bagian IGD. Para perawat yang berjaga malam itupun langsung membawa Wiwi ke sebuah ruangan. Dokter langsung memeriksa keadaan Wiwi.
Wiwi yang saat itu hampir tak sadarkan diri masih bisa mendengar suara-suara mereka. Dokter bersama dengan para perawatnya sangat cekatan sekali memeriksa keadaan Wiwi. Wiwi mendapat pelayanan dan tindakan yang sangat tepat.
Dia hanya bisa pasrah dengan apa yang mereka lakukan terhadap dirinya.
Di saat terbaring Wiwi masih bisa mendengar suara dokter yang sedang memeriksanya. Dokter tersebut mengatakan bahwa Wiwi harus rawat inap malam itu juga. Dan masih terdengar suara dokter itu oleh Wiwi yang mengatakan, " Kenapa di tunggu parah dulu baru di bawa ke rumah sakit ini. Sedikit lagi terlambat membawanya bisa fatal akibatnya. Begitu kata dokter tersebut.
Saudara Wiwi yang mengantarnya malam itu menyetujui, agar Wiwi langsung di rawat malam itu.
Setelah mendapat persetujuan dari keluarga pasien, para perawat memasang alat di tubuh Wiwi. Malam itu Wiwi sangat susah sekali untuk bernafas. Mereka pun segera memasangkan selang oksigen dan memasang selang infus.
Ketika memasang infus pada Wiwi, perawat mengalami kesulitan. Untuk memasangnya mereka melakukan di beberapa titik di tangan Wiwi. Pergelangan tangan dan punggung tangan Wiwi. Mereka sempat minta maaf pada Wiwi karena itu tentu akan membuat Wiwi sangat kesakitan sekali.
Wiwi hanya bisa pasrah dengan tindakan yang dilakukan oleh para perawat itu terhadap dirinya.
Bersambung
Salam literasi
Solok, 15 Juni 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat Wiwi. Mantap cerpennya Bu Dewi. Semoga sehat sukses selalu.
Mksh admin