Tagur hari ke 352

Waktu pun terus berganti dari bulan ke bulan. Begitu juga dengan kehidupan yang di jalani Wiwi. Kehidupan yang di jalaninya sudah sedikit mulai membaik.

Sepulang sekolah Wiwi membantu ibunya di warung mereka. Selain menjual kebutuhan sehari-hari mereka masih tetap menjual lontong. Karena masih ada yang menanyakan walau pun mereka tidak berjualan di warung yang lama.

Setelah mengganti pakaiannya dan setelah selesai melaksanakan shalat zuhur. Wiwi langsung membantu ibunya. Menyiapkan bahan gulai lontong untuk esok harinya. Dengan bekerja sama semua pekerjaan mereka cepat terselesaikan. Mereka pun bisa cepat beristirahat. Dan memasaknya esok hari setelah shalat subuh.

Saat itu Wiwi memilih tidak lagi bekerja di toko kue. Pekerjaannya di toko kue di ambil alih oleh anak Wiwi sendiri. Dan tidak lagi menyetrika baju di rumah saudaranya. Pekerjaan itu juga di ambil alih oleh orang yang sangat membutuhkannya. Dan juga tidak membawa dagangan lagi ke sekolah.

Wiwi fokus pada tugas di sekolah dan tugas di warung bersama ibunya. Begitu lah setiap harinya kesibukan Wiwi saat itu.

Sampai tak terasa tibalah waktunya bagi Wiwi untuk mengikuti Diklat Prajabatan. Ketika itu Wiwi termasuk anggota Diklat angkatan VIII. Wiwi pun telah siap menunggu gilirannya.

Bersambung

Salam literasi

Solok, 01 Juli 2021