Cahaya Kehidupan ( part 190)
Tagur hari ke 354
Jam 7 lewat 5 menit Wiwi baru sampai di sekolahnya. Wiwi segera mengambil absen, menulis jam berapa dia sampai di sekolah. Dan memberi paraf pada buku absen yang telah di sediakan di meja.
Wiwi meletakkan dulu tasnya di ruang kantor majelis guru dan berjalan menuju ke kelas tiga. Tujuannya untuk memeriksa keadaan kelasnya. Mungkin saja belum di bersihkan oleh anak yang piket hari itu. Sampai di kelas tiga ternyata sudah ada muridnya yang piket. Mereka sedang membersihkan kelas.
Wiwi sangat senang melihat muridnya. Wiwi segera meminta bantuan pada muridnya yang lain. Agar ikut membantu temannya untuk membersihkan kelas. Karena sebentar lagi lonceng tanda berbaris akan di bunyikan.
Akhirnya dengan bekerja sama membersihkan kelas pekerjaan mereka cepat selesai. Tepat di saat lonceng tanda berbaris terdengar berbunyi.
Wiwi pun segera mengingatkan muridnya dan murid kelas yang lain untuk segera berbaris di lapangan.
Pagi itu sang mentari memancarkan sinarnya sangat cerah sekali. Secerah suasana hati dan semangat mereka pagi itu.
Setelah melaksanakan kegiatan sesuai jadwal hari itu. Yaitu melaksanakan kegiatan senam pagi. Mereka pun segera bersiap-siap masuk ke kelas masing-masing dengan teratur. Sambil bersalaman dengan semua guru.
Proses belajar mengajar pun segera di mulai. Mereka belajar dengan penuh semangat. Sampai tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Proses belajar mengajar hari pun berakhir. Lonceng tanda waktu pulang pun terdengar berbunyi. Mereka semua segera mempersiapkan diri untuk pulang. Dan tentu tak lupa mengucapkan kalimat "Hamdalah" karena mereka sangat bersyukur telah mendapatkan banyak ilmu untuk hari itu. Dan semoga ilmu yang mereka dapat bermanfaat untuk mereka.
Setelah salam di ucapkan mereka mulai keluar satu persatu dari ruang kelas. Sambil bersalaman dengan guru mereka. Karena tak ada kegiatan lagi semua guru pun di perbolehkan pulang.
Begitu di perbolehkan pulang, Wiwi dan Atila segera mencari ojek langganan mereka. Tukang ojek pun sudah tahu kapan jadwal pulang sekolah. Mereka pun sudah antri menunggu pelanggan mereka di gerbang sekolah.
Setelah Wiwi dan Atila duduk di atas ojek. Ojek pun berjalan menuju daerah tempat tinggal Wiwi. Tak lama waktu berselang sampailah ojek yang mereka tumpangi di pinggir jalan dekat rumah Wiwi. Wiwi dan Atila turun dari ojek. Setelah membayar ongkos ojek. Mereka berjalan ke arah rumah mereka.
Lima menit berjalan kaki sampailah Wiwi dan Atila di depan rumah mereka. Wiwi sangat kaget sekali melihat kedatangan Angga. Yang saat itu Angga sedang duduk di warung bersama ibunya.
Berbagai macam pertanyaan pun langsung bermunculan di pikirannya.
Sambil mengucapkan salam Wiwi pun berlalu. Dia pun langsung masuk ke dalam rumahnya. Karena kebetulan saat itu Wiwi belum melaksanakan shalat zuhur.
Di dalam rumahnya pun pikirannya masih terus di penuhi dengan berbagai pertanyaan.
Apakah sebenarnya maksud Angga datang ke rumahnya ?
Bersambung
Salam literasi
Solok, 3 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pentigraf keren bunda..ditunggu kelanjutannya....sukses selalu
Mksh bun
Iya, apa maksudnya ya
Jadi penasaran,kenapa ya Angga datang?
Mksh admin
Ada apa yaaa..? Ada lanjutannya besok. Sip.