Tagur hari ke 372

"Ah, sudahlah ! Semua sudah berlalu. Apa pun yang terjadi pada masa lalu. Semua itu akan jadi kenangan dan pelajaran besar untuk ku." Wiwi berkata dalam hatinya dan mencoba berdamai dengan dirinya.

Padahal wanita itu belum menceritakan pada Wiwi apa yang telah terjadi dengannya.

Wiwi baru tahu dari Angga bahwa dia telah menceraikan wanita itu. Dan mengatakan wanita itu berselingkuh di belakangnya. Wiwi tahu sekali bagaimana perasaan wanita itu saat ini. Apalagi dia sudah memiliki 2 orang anak.

Wiwi merasa itu cuma akal-akalan Angga saja untuk meninggalkan wanita itu. Karena Angga berencana ingin rujuk kembali dengan Wiwi. Dan ingin meninggalkan wanita itu begitu saja.

Setelah Wiwi pikir, dia merasa kasihan juga melihat wanita itu. Wanita itu tidak bersalah, dia juga korban ulah perangai Angga. Karena untuk mendapatkan wanita itu, sebelumnya Angga mengaku masih bujangan dan belum pernah menikah. Sekarang setelah punya 2 orang anak ingin Angga meninggalkan wanita itu. Sebenarnya Angga menganggap wanita di dunia ini apa ? Seperti habis manis sepah di buang.

Timbul di hatinya ingin menolong wanita ini. Dia akan mencoba berbicara nanti pada Angga. Dan ingin memberi sedikit pelajaran buat Angga. Supaya Angga tidak ada niat ingin rujuk lagi dengan Wiwi.

Tapi sebelumnya dia ingin mengetahui apa lagi yang akan di katakan oleh wanita itu.

Wiwi melihat jam di dinding baru jam 05.20 wib. Masih ada waktu Wiwi untuk berbicara dengannya. Wiwi menyelipkan gawai di balik jilbabnya sambil terus bekerja membantu ibunya. Dengan sabar Wiwi akan mendengar keluhan wanita itu.

Wiwi kembali bertanya, apa sebenarnya yang telah terjadi.

Wanita itu kembali berbicara....

Bersambung

Salam literasi

Solok, 21 Juli 2021