Cahaya Kehidupan (Part 232 , Tagur 401)
Tagur ke 401
Pengalaman hari itu akan jadi kenangan yang takkan terlupakan oleh Wiwi dan teman- temannya. Mandi jam 3 dini hari. Shalat tahajud dan membaca alqur'an bersama.
Ada kedamaian mereka rasakan ketika itu walaupun jauh dari keluarga.
Mereka seakan merasa berkumpul dengan keluarga mereka sendiri.
Tak lama, azan untuk shalat subuh terdengar berkumandang. Mereka bersiap-siap untuk melaksanakan shalat subuh. Saat itu mereka melaksanakan shalat subuh di kamar mereka saja.
Selesai shalat dan berdo'a.
Mereka bersiap-siap memakai pakaian seragam yang telah di tetapkan. Rok hitam, baju putih serta jilbab warna putih untuk para peserta wanita. Dan tak lupa memakai dasi kupu-kupu berwarna hitam. Baju kemeja putih dan celana hitam untuk para peserta laki-laki. Berikut dengan dasinya.
Tepat jam 6.00 mereka akan melaksanakan sarapan pagi.
Panitia yang piket hari itu sudah mengetuk-ngetuk pintu kamar mereka. Para peserta diklat di suruh untuk segera mengambil barisannya.
Mereka berbaris rapi dan tertib.
Setelah jam 06.15 menit mereka mulai berjalan memasuki ruang makan. Makan dengan menu sarapan pagi yang telah di sediakan. Sebelum makan salah seorang peserta di tunjuk. Untuk memberikan laporan bahwa seluruh peserta telah lengkap dan siap untuk sarapan pagi. Sebelum makan tak lupa berdo'a bersama.
Suasana sarapan pagi itu, sangat tenang dan berjalan dengan tertib. Tidak ada yang berani mengeluarkan suaranya lagi. Karena mereka sudah takut dan malu. Dan tak mau lagi di tegur oleh panitia.
Selesai sarapan mereka kembali keluar dengan tertib. Dan langsung kelapangan melaksanakan apel pagi.
Saat di lapangan mereka di latih untuk persiapan pelaksanaan apel pagi untuk hari berikutnya.
Beberapa orang peserta di pilih sebagai pelaksananya. Mereka bergantian sampai jadwal pelaksanaan diklat berakhir.
Apel pagi telah selesai di laksanakan.
Tepat jam 07.45 menit mereka di bubarkan.
Sambil menunggu jadwal pemberian Materi Pelatihan Dasar. Yang akan di laksanakan tepat jam 8 nanti. Mereka memilih untuk beristirahat sejenak. Ada yang memilih untuk ke WC.
Ada yang duduk menunggu sambil meminum air yang telah tersedia. Ada kopi panas, ada air teh manis. Terserah mereka, bebas mau minum apa. Dan ada yang kembali ke kamar mereka mengambil buku dan pena. Sambil merapikan jilbab dan pakaian mereka.
Setelah jam 8 tepat mereka segera memasuki aula yang telah di persiapkan .
Upacara pembukaan Diklat Prajabatan akan segera di mulai.
Wiwi dan ke empat temannya memilih duduk agak ke depan. Supaya mereka bisa mendengarkan dengan baik tentang materi yang akan di sampaikan nanti.
Upacara pembukaan Diklat Prajabatan angkatan VIII dan angkatan IX di mulai.
Bersambung
Salam literasi
Solok, 18 Agustus 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah ini bakal jadi buku, lanjutkan Ibu Ratna Sari Dewi, Barokallahu
Mksh pak...salam literasi pak
Mksh pak...Insha Allah pak..
Mantap Wi, semangat terus. Bahagia di depan mata
Mksh admin