Cahaya Kehidupan (Part 236.Tagur 406)
Tagur hari ke 406
Semua peserta diklat merasa senang sekali, setelah di beri izin untuk pulang ke rumah. Walaupun cuma satu malam saja.
Sore itu rombongan keluarga sudah banyak yang datang untuk menjemput. Mengajak serta anak dan keluarga lainnya. Ada yang memakai kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua.
Bagaimanakah dengan Wiwi saat itu ?
Wiwi juga merasa sangat senang sekali hatinya. Sama seperti peserta diklat lainnya. Dia juga sangat rindu dengan keluarganya. Terutama dengan ke empat anaknya.
Siang hari sewaktu jam istirahat, Wiwi mencoba menghubungi sepupunya. Wiwi meminta tolong pada sepupunya untuk menjemputnya. Karena kalau sudah sore tidak ada lagi angkot yang berkeliaran di daerah itu.
Sepupu Wiwi bersedia menjemputnya. Wiwi sangat bersyukur sekali saat itu. Dan sangat berterima kasih sekali pada sepupunya.
Suasana di lokasi itu sudah mulai sepi. Karena sebagian para peserta sudah mulai meninggalkan tempat itu. Mereka yang jarak tempat tinggalnya yang sangat jauh. Dan memakan ongkos yang cukup besar. Memilih untuk tetap tinggal di tempat itu.
Waktu magrib pun sudah masuk.
Sambil menunggu kedatangan sepupunya. Wiwi langsung melaksanakan shalat magrib. Di saat azan magrib sudah terdengar berkumandang.
Selesai melaksanakan shalat, Wiwi segera ke halaman gedung mencari sepupunya.
Wiwi melihat sepupunya sudah menunggu di halaman gedung tersebut. Wiwi bersorak memanggilnya. Dan langsung mengucapkan terima kasih. Karena sudah bersedia menjemputnya. Di saat hujan gerimis sudah turun membasahi bumi.
Sepupunya sudah siap dengan mantel hujannya. Dan meminjamkan satu mantel untuk Wiwi.
Mereka segera pulang ke rumah. Memakai kendaraan roda dua. Menghadang hujan gerimis yang sudah turun dengan derasnya. Yang tidak tahu kapan akan berhentinya.
Wiwi pun selalu melantunkan do'a selama di perjalanannya.
Mereka mencoba memberanikan diri menembus hujan yang semakin deras. Jalanan yang licin tak mereka hiraukan. Pelan-pelan kendaraan terus berjalan. Dengan tujuan karena ingin segera sampai di rumah. Walaupun basah kuyup dan kedinginan.
Kendaraan yang mereka tumpangi terus melaju.
Bersambung
Salam literasi
Solok, 23 Agustus 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi
Mksh admin