Ratna sarri dewi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cahaya Kehidupan(260)

Cahaya Kehidupan(260)

Tagur hari ke 431

Akhirnya mereka pun bubar. Sebelum pulang ada di antara mereka sengaja mengambil foto bersama. Yang akan dijadikan sebagai kenang- kenangan. Karena hari itu adalah hari yang sangat bersejarah dalam hidup mereka.

Masa yang takkan pernah terulang lagi. Wiwi pun tak mau kalah dia pun ikut ambil bagian. Wiwi ikut menyelip di antara temannya yang asyik berfoto ria. Mereka memakai kamera gawai yang mereka punya.

Mereka bahagia sekali hari itu. Begitu juga dengan Wiwi. Tak kalah bahagianya.

Rasanya ingin terbang biar segera sampai di rumah. Wiwi ingin segera berbagi kebahagiaan dengan keluarga tercintanya. Terutama anak dan ibunya. Dan ingin segera memberitahukan kabar. Bahwa dia tidak jadi di tempatkan jauh.

Wiwi sangat bersyukur sekali.

Do'a mereka semua terkabulkan.

Mereka akan tetap bersama. Setelah melalui perjalanan panjang yang cukup melelahkan. Dan melalui berbagai halangan dan rintangan. Akhirnya Wiwi sampai di puncak kebahagiaannya.

Ucapan rasa syukur tak pernah berhenti sedetikpun di ucapkannya. Dan akan tetap selalu terucap di dalam setiap sujudnya.

Wiwi akan selalu berharap secercah cahaya akan selalu menerangi kehidupannya. Wiwi pun berjanji takkan pernah membiarkan cahaya itu redup dengan sendirinya.

Akhirnya sampailah Wiwi di rumahnya.

Di hadapan ibu tercinta Wiwi langsung bersimpuh di kaki ibunya. Pelukan sayang dari ibu menambah hangatnya hati Wiwi.

Karena semua yang Wiwi raih hari itu tak lain dari campur tangan dan do'a restu ibunya.

Dia tak pernah merasa sendiri selama ini. Karena ada ibu yang selalu di sampingnya. Itulah salah satu sebab mengapa sampai saat itu Wiwi tetap memilih sendiri. Karena kebahagiaan yang di carinya selama ini. Sudah di temukannya. Takkan ada orang lain yang tahu apa yang di rasakannya selama itu selain dirinya sendiri.

Wiwi sudah merasa cukup bahagia dengan kehidupan yang di jalaninya. Berkumpul bersama ibu dan anaknya yang sudah semakin beranjak dewasa. Adalah sebuah keberkahan terbesar untuknya.

Semoga apa yang di perolehnya hari itu. Membawa keberkahan selalu bagi keluarganya. Wiwi juga berjanji akan tetap menunaikan tugasnya dengan sebaik- baiknya. Dan berjanji akan tetap menjadi Wiwi yang selalu rendah hati.

Akhirnya Kisah Wiwi di Cahaya Kehidupan berakhir sudah. Wiwi sudah mendapatkan sebuah lentera yang akan selalu menerangi kehidupannya. Dan akan selalu menjalani kehidupannya dengan penuh rasa syukur. Kehidupan yang penuh dengan misteri. Yang tugas kita sebagai umat cuma bisa menjalani dan tetap mensyukuri nya.

Tamat

Salam literasi

Solok, 17 September 2021.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

19 Sep
Balas

Mksh bun

20 Sep

Semoga Wiwi tetap bahagia ya Bu. Keren

17 Sep
Balas

Mksh pak..

17 Sep

Mksh admin

17 Sep
Balas



search

New Post