Ratna sarri dewi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cahaya Kehidupan(part 223.Tagur 389)

Cahaya Kehidupan(part 223.Tagur 389)

Tagur ke 389

Akhirnya hari yang di tunggu-tunggu Wiwi datang juga. Jadwal pelaksanaan diklat prajabatan akan di laluinya selama 9 hari. Semua persiapan Wiwi telah tersusun rapi di dalam tas besar yang akan di bawanya.

Wiwi membawa sebuah selimut tebal dan juga jaket. Karena di tempat itu pada malam hari cuacanya sangat dingin sekali. Kata teman Wiwi yang telah terlebih dahulu mengikuti diklat prajabatan. Wiwi juga membawa beberapa pakaian yang telah di tentukan untuk pelaksanaan diklat nanti. Dan beberapa pakaian ganti selama di sana.

Teman Wiwi juga mengingatkan agar Wiwi tidak lupa membawa peralatan mandi. Seperti ember, gayung beserta sabun dan juga peralatan lainnya. Itu semua juga sudah Wiwi persiapkan. Rasanya tidak ada lagi yang kurang dengan persiapan Wiwi.

Malam hari, sebelum besoknya Wiwi berangkat. Wiwi duduk berkumpul bersama ke empat anaknya beserta ibu dan adiknya juga.

Malam itu Wiwi ingin mengingatkan anaknya, agar selama Wiwi pergi mereka harus bisa menjaga diri mereka. Jangan sampai menyusahkan nenek dan uncunya

( panggilan untuk adik perempuan Wiwi).

Mereka juga harus tetap bekerja sama membantu nenek mereka. Dan mendengarkan apa yang di perintahkan oleh nenek mereka.

Wiwi juga mengingatkan anaknya supaya jangan sampai bolos sekolah. Wiwi tak ingin sepulang diklat nanti sampai mendengar kabar buruk tentang mereka.

Kalau di antara mereka sampai ada yang berbuat ulah. Wiwi tak segan-segan akan memberi hukuman untuk mereka nanti.

Dengan terpaksa malam itu, Wiwi memberikan sedikit ancaman untuk anak-anaknya. Itu juga untuk kebaikan mereka semua.

Keempat anak Wiwi pun berjanji akan mematuhi semua pesan ibunya. Mereka akan membantu nenek mereka. Tidak akan bolos sekolah. Tidak akan pernah bertengkar. Seandainya ada yang melanggar nanti mereka siap untuk di beri hukuman.

Semua janji itu mereka ucapkan di depan nenek dan uncu mereka.

Wiwi tak lupa pula menitipkan anak-anaknya pada ibu dan adiknya selama dia pergi.

Malam itu Wiwi tak lupa memberi uang jajan untuk ke empat anaknya. Wiwi meninggalkan uang untuk ongkos dan jajan mereka selama Wiwi pergi. Uang tersebut sengaja Wiwi masukkan ke dalam amplod yang telah di beri nama masing-masing anaknya.

Amplod berisi uang tersebut Wiwi titipkan pada ibu dan adiknya. Nanti biar ibu dan adiknya yang mengaturnya.

Satu lagi persiapan Wiwi telah selesai di urusnya. Karena Wiwi juga tak ingin terlalu merepotkan ibu dan adiknya nanti dengan masalah anak-anaknya.

Hatinya pun menjadi sedikit lega. Karena besoknya dia bisa berangkat dengan hati yang tenang juga.

Bersambung

Salam literasi

Solok, 07 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nasib baik tuk Wiwi.... Manjadda wa jada

08 Aug
Balas

Tetaplah semangat Wi

07 Aug
Balas

Mksh admin

07 Aug
Balas



search

New Post