Tagur hari ke 409

Jam di dinding terus berputar begitu juga waktu terus berlalu. Saat itu waktu sudah hampir mendekati jam 9 malam.

Setelah melaksanakan shalat Wiwi kembali berkumpul bersama ibu dan anak-anaknya. Dan makan malam sendiri. Karena keluarganya yang lain telah lebih dahulu makan malam.

Sambil makan Wiwi menanyakan tentang sekolah anaknya. Alhamdulillah selama Wiwi tinggal, mereka tidak ada yang bolos sekolah.

Begitu juga dengan laporan dari ibunya.

" Selama kamu pergi mereka bekerja sama membantu ibu dan menuruti semua perintah ibu ," kata ibunya pada Wiwi.

Hati Wiwi sangat senang mendengarnya. Karena selama dia tinggalkan anak-anaknya tidak merepotkan ibunya.

Wiwi juga menceritakan sedikit keadaannya selama empat hari jauh dari mereka. Dan juga memberitahukan bahwa besok sore dia harus kembali ke tempat itu.

" Oya bu, besok sore aku harus kembali ke sana lagi," kata Wiwi pada ibunya dan juga pada anak-anaknya.

"Jadwal ibu masih tinggal 4 hari lagi." Wiwi berkata sambil melihat ke arah anaknya.

" Ibu harap selama ibu pergi kalian berempat harus selalu rukun dan patuh pada perintah nenek." Wiwi melanjutkan perkataannya.

Keempat anaknya menganggukkan kepalanya.

Akbar anak laki-laki satu-satunya berkata dengan gagahnya " Siap bu, kami akan selalu patuh pada perintah ibu dan nenek."

Mereka semua tertawa mendengar perkataan Akbar.

"Ya sudah, karena hari sudah larut malam. Ayo kalian segera tidur, biar besok pagi bangunnya lebih awal ," kata Wiwi menyuruh ke empat anaknya untuk segera tidur.

Iya bu, besok pagi Tila ikut didikan subuh di mushalla bu ," kata Atila sambil berdiri. Dan di ikuti oleh yang lain. Mereka segera beranjak pergi ke kamar tidur.

Setelah anaknya pergi, tinggallah Wiwi berdua dengan ibunya.

Semua bahan untuk gulai lontong yang akan mereka jual esok hari telah di siapkan oleh ibunya. Wiwi ikut membantu membereskan pekerjaan ibunya.

Setelah semua tersimpan rapi. Wiwi pergi memeriksa semua pintu dan jendela. Semua sudah aman di rasakannya. Dan Wiwi pun mengajak ibunya untuk segera tidur.

Malam itu mereka tidur dengan nyenyaknya.

Bersambung

Salam literasi

Solok, 26 Agustus 2021