Ratna sarri dewi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Gagal

Tagur hari ke 348

Rabu pagi tanggal 14 April 2021. Aku membaca sebuah pesan masuk melalui WA. Pesan yang ku baca sangat membuat jantung ku berdebar kencang. Pesan itu memberitahukan jadwal semua guru SD tempat aku mengajar di Vaksinasi.

Aku pun menghubungi salah seorang teman untuk memastikan pemberitahuan itu. Setelah itu kami sepakat untuk menghubungi Bapak Kepala Sekolah.

Beliau memberitahukan supaya semua guru berkumpul di sekolah. Kami memilih untuk berangkat bersama-sama ke Puskesmas yang di tunjuk.

Setelah semua persyaratan siap, diantaranya KTP dan daftar nama guru di SD tempat aku mengajar.

Kami pun berangkat menuju Puskesmas. Sesampai di sana ternyata sudah ada beberapa guru dari SD lain yang se jadwal dengan SD kami.

Sambil menunggu antrian panjang. Akhir sampai lah giliran SD kami. Satu persatu nama kami di panggil. Tibalah giliran namaku di panggil. Aku segera menuju ruangan yang sudah di sediakan.

Setelah pengukuran tensi aku pun di beri beberapa pertanyaan. Petugas Puskesmas menanyakan riwayat penyakit yang pernah aku derita. Aku pun segera menyebutkan penyakit ku sedetail mungkin. Tanpa ada yang harus di sembunyikan. Karena memang sampai saat ini aku pun masih termasuk pasien rawat jalan. Dan sampai saat ini juga masih minum obat rutin.

Setelah membaca beberapa pertimbangan. Dan setelah mendengar penjelasan dari ku. Akhirnya petugas memberitahu bahwa aku di nyatakan tidak boleh di vaksinasi.

Hati ku sedikit lega mendengarnya. Apalagi setelah di beri satu lembaran surat keterangan. Yang sewaktu- waktu dapat di gunakan sebagai surat keterangan atau bukti bahwa aku tidak di izinkan ikut Vaksinasi. Dan surat keterangan itu dapat di pergunakan untuk keperluan apa saja nantinya. Sebagai pengganti sertifikat vaksinasi.

Catatan :

Ini tabungan tulisan ku pengganti cerpen "Cahaya Kehidupan" buat sementara. Karena saat ini keluarga ku lagi berduka.

Solok, 27 Juni 2021

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bun, saya udah vaksin dua kali. Alhamdulilah sehat.

27 Jun
Balas

Mksh bun

27 Jun

Mksh admin

27 Jun
Balas

Syukurlah tidak jadi divaksin. Semoga kesehatan ibu lekas pulih.

29 Jun
Balas



search

New Post